Naiknya Peringkat Emiten Bakal Pengaruhi Pergerakan IHSG

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 17 Januari 2017 08:54 WIB

Pengunjung galeri BEI berbincang dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki perdagangan hari ini, Selasa, 17 Januari 2017, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan cenderung mengalami konsolidasi dalam rentang terbatas berpeluang menguat.

Analis dari PT First Asia Capital, David Sutyanto, menyatakan perdagangan hari ini akan dipengaruhi sentimen kenaikan peringkat saham Indonesia menjadi netral dari sebelumnya underweight oleh JP Morgan, yang kemarin juga menjadi sentimen positif di pasar.

Pasar juga mulai mengantisipasi rilis laba sejumlah emiten sektoral yang diperkirakan mencatatkan pertumbuhan laba di atas perkiraan terutama ditopang penguatan rupiah terhadap dolar AS sepanjang 2016 lalu.

Baca : IHSG Melemah Tipis 2,97 Poin

"IHSG diperkirakan bergerak di level support 5.250 hingga resisten di 5.310 berpeluang rebound setelah enam sesi perdagangan tutup di teritori negatif," kata David dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Januari 2017.

Pergerakan IHSG pada perdagangan Senin kemarin kembali ditandai dengan koreksi di akhir sesi setelah hampir sepanjang perdagangan bergerak di teritori positif dalam rentang terbatas.

IHSG akhirnya tutup flat atau koreksi tipis 2,97 poin (0,05 persen) di 5.270. Arus dana asing masih terlihat keluar dengan penjualan bersih asing Rp 184,5 miliar. IHSG kemarin sempat menguat 18 poin merespons data ekspor Desember 2016 yang mencatatkan pertumbuhan 1,99 persen secara bulanan (MoM) dan 15,57 persen secara tahunan (YoY) mencapai US$ 13,77 miliar atau tertinggi bulanan sejak Januari 2015.

Namun sentimen pasar lebih terimbas koreksi yang terjadi di sejumlah pasar saham Asia terutama dipicu kekhawatiran persiapan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit) dan pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang kemarin berada di Rp 13.354 atau melemah 0,34 persen. Saham-saham perbankan menjadi faktor penekan IHSG kemarin.

Baca : Tarik Minat Emiten Daerah, Cara Pendaftaran IPO Dipermudah

Sementara Bursa Wall Street tadi malam bergerak sideways cenderung menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi tipis 0,03 persen di 19.885. Indeks S&P dan Nasdaq masing-masing menguat 0,1 persen dan 0,48 persen di 2.274 dan 5.574.

Penguatan indeks S&P teruatama dipicu saham perbankan menyusul respons atas rilis laba sejumlah emiten bank seperti JP Morgan, Bank of America, dan PNC Financial mencatatkan laba 2016 di atas proyeksi sebelumnya.

Sedangkan harga minyak mentah tadi malam terkoreksi tipis 0,5 persen di level US$ 52,27 per barel dan harga emas menguat 0,54 persen di level US$ 1202,60 per t.oz l, mengindikasikan kekhawatiran pasar atas pelaksanaan kebijakan ekonomi Presiden AS, Donald Trump. Selain itu harga komoditas logam seperti nikel, timah, aluminium, dan baja di London tadi malam juga mengalami koreksi.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

3 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya