Cara Jokowi Pastikan Ruas Tol Batang Siap Untuk Lebaran  

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 06:43 WIB

Presiden Jokowi meninjau proyek Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, 9 Januari 2017. Ikut mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. TEMPO/Aditya Budiman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memastikan masyarakat bisa memanfaatkan jalan tol Jakarta hingga Semarang pada musim mudik Lebaran tahun ini. Kendati belum seluruhnya selesai, beberapa ruas tol Trans Jawa bisa digunakan. Artinya, struktur tanah sudah dikeraskan dan dilapisi beton alias lean concrete. Di samping itu, untuk menjaga keselamatan pemudik di malam hari akan dipasang lampu di sepanjang jalan.

Ketiga ruas jalan tol yang bisa dilalui secara fungsional, antara lain tol Pejagan-Pemalang, tol Pemalang-Batang, dan tol Batang-Semarang. "Lebaran 2017 sampai ke Semarang bisa dipakai. Belum sempurna selesai, tapi bisa dipakai,” kata Jokowi saat meninjau proyek tol Batang-Semarang, di Batang, Senin, 9 Januari 2017.

Pemudik Lebaran Tahun Ini Bisa Lintasi Jalan Tol Jakarta-Semarang

Jokowi menambahkan, proses pembebasan lahan proyek Tol Batang-Semarang seksi I dan II sudah selesai dibayar pada Senin, 9 Januari 2017. Pemerintah membayar sisa ganti rugi Rp 90 miliar dengan luas 9 hektare. "Proses pembebasan lahan di Batang hari ini selesai,” ujar Jokowi.

Pembebasan lahan jalan tol Batang-Semarang seksi I dan II sudah rampung 100 persen. Pekerjaan konstruksi terus dikebut untuk memenuhi target pemanfaatan operasional jalan tol. Jokowi menjelaskan, pembangunan tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer ini sempat mangkrak selama 20 tahun. “Dua puluh tahun sempat berhenti,” ucapnya.

Proyek ini awalnya dibangun pada 1996 silam. Namun, karena tidak menunjukkan kemajuan, penugasan diberikan kepada PT Jasa Marga Semarang-Batang, perusahaan patungan antara PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya Toll Road.

"Alhamdulillah sudah mendapatkan laporan dari Menteri PUPR hari ini, khusus di Batang 100 persen pembebasan selesai. Kemudian yang di Kendal dan Semarang, akhir Februari maksimal 100 persen rampung," kata Jokowi.

Jalan Tol Batang-Semarang sendiri secara total memiliki panjang 75 kilometer yang terbagi dalam 5 seksi, yakni Seksi I Batang-Batang Timur sepanjang 3,20 kilometer, Seksi II Batang Timur-Weleri 36,35 kilometer, Seksi III Weleri-Kendal 11,05 kilometer, Seksi IV Kendal-Kaliwungu 13,5 kilometer, dan Seksi V Kaliwungu-Krapyak 10,9 kilometer.

BISNIS.COM

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

3 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

5 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

9 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

10 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

13 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

14 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

14 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

14 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya