Jokowi Minta Jalan Tol Batang-Semarang Bisa Dipakai Lebaran 2017

Senin, 9 Januari 2017 15:56 WIB

Presiden Jokowi meninjau proyek Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, Senin, 9 Januari 2017. Ikut mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. TEMPO/Aditya Budiman

TEMPO.CO, Batang - Pemerintah berupaya menuntaskan pembangunan proyek Jalan Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah. Presiden Joko Widodo berharap ruas tol Batang-Semarang bisa digunakan saat mudik hari raya Idul Fitri 2017.

Jokowi optimistis target itu tercapai. Pasalnya, pembebasan lahan bakal tuntas Februari nanti. "Kalau pembebasan (lahan) rampung, yang namanya konstruksi sudah kebut-kebutan dua-tiga shift," kata Jokowi di ruas tol Batang, Jawa Tengah, Senin, 9 Januari 2017. Dengan begitu, kepadatan arus lalu lintas bisa berkurang sebelum Lebaran.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan, khusus pembebasan lahan di Kabupaten Batang sudah tuntas seluruhnya. Proses pembebasan akan berlanjut ke wilayah Kendal dan Semarang. "Pembebasan lahan cepat karena undang-undang memberikan dukungan.”

Pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang terbagi dalam lima seksi. Seksi I awal proyek-Batang Timur sepanjang 3,2 kilometer, seksi II Batang Timur-Weleri 36,35 km, seksi III Weleri-Kendal 11,05 km, seksi IV Kendal-Kaliwungu 13,5 km, dan seksi V Kaliwungu-Krapyak 10,9 km.

Selain karena undang-undang, cepatnya proses pembebasan lahan tak lepas dari adanya dana talangan. Menurut Jokowi, ada dana talangan sebesar Rp 32 triliun yang dipakai untuk pembebasan lahan. "Saya kira ini yang mempercepat," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Presiden mendatangi sejumlah warga yang lahannya terkena proyek Jalan Tol Batang-Semarang di Desa Kandeman. Warga yang mendapatkan ganti rugi, Danu, menyatakan tanahnya dihargai Rp 440 ribu per meter persegi. Meski akan mendapatkan ganti rugi, Danu belum memutuskan akan tinggal di mana.

ADITYA BUDIMAN




Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

38 menit lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

3 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

13 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

15 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

19 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

20 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

23 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

23 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya