OJK: Pertumbuhan Dana Nasabah Bank Didominasi Tabungan  

Reporter

Jumat, 30 Desember 2016 14:37 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad saat ditemui dalam Open House di kediamannya, Jalan Daksa II nomor 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 7 Juli 2016. Tempo/Diko

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2016, kegiatan intermediasi lembaga jasa keuangan negara menunjukkan pertumbuhan yang moderat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, dana pihak ketiga perbankan tumbuh sebesar 8,40 persen dibandingkan periode uang sama tahun lalu (yoy) menjadi Rp 4.734 triliun.

“Pertumbuhan dana pihak ketiga didominasi oleh pertumbuhan tabungan sebesar 12,49 persen. Kemudian giro 8,29 persen, dan deposito 5,85 persen,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad dalam siaran pers tahunan OJK, Jumat, 30 Desember 2016.

Muliaman menambahkan, kredit perbankan per November 2016 tumbuh 8,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) menjadi Rp 4.285 triliun. Kredit rupiah mendominasi pertumbuhan kredit dengan pertumbuhan 9,41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). “Sedangkan kredit valas tumbuh 3,35 persen,” tuturnya.

Baca: Kemenpar: Tiga Provinsi Ini Jadi Model Wisata Halal RI

Dirinci per jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh paling tinggi, yakni 11,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Kemudian diikuti dengan kredit konsumsi 7,39 persen dan kredit modal kerja 7,34 persen. Dari sisi sektor usaha, empat sektor yang tumbuh paling tinggi pertumbuhan kreditnya adalah sektor listrik (40,17 persen), sektor konstruksi 21,42 persen, sektor administrasi pemerintahan 18,38 persen, dan pertanian 16,67 persen.

Dari sisi kredit bermasalah perbankan (non-performing loan), menurut Muliaman, masih terjaga pada level yang relatif rendah, yaitu 3,18 persen gross dan 1,38 persen net. Demikian juga pada perusahaan pembiayaan, non-performing financing (NPF) juga terjaga pada level yang rendah, yaitu 3,20 persen. “Di tengah kondisi perlambatan ekonomi, level NPL dan NPF tersebut masih terjaga jauh di atas threshold (5 persen),” kata Muliaman.

Untuk industri keuangan nonbank (IKNB), total aset per November 2016 meningkat 10,59 persen menjadi Rp 1.810 triliun. “Peningkatan ini didukung peningkatan pada piutang pembiayaan 5,63 persen menjadi Rp 383,76 triliun dan peningkatan investasi dana pensiun 12,64 persen menjadi Rp 224,22 triliun,” kata Muliaman.

DESTRIANITA

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

5 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

14 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

14 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

17 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

27 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

30 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

30 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

32 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya