TEMPO.CO, Jakarta - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) mematok target pertumbuhan pendapatan premi sebesar 30 persen pada 2017.
Kurmansyah, Corporate Secretary PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), menjelaskan, pihaknya berharap terus memperluas pangsa pasar pada tahun depan. “Premi tahun ini targetnya sekitar Rp 2 triliun, sedangkan pada 2017 targetnya naik sekitar 30 persen,” katanya saat mengunjungi redaksi Bisnis Indonesia, Kamis, 29 Desember 2016. Menurut dia, untuk memperluas pangsa pasar, pihaknya akan memaksimalkan sejumlah kantor cabang yang tersebar di 60 daerah di Indonesia.
Kurmansyah mengatakan layanan jasa penjaminan dan asuransi kredit masih mampu diperluas dengan menjangkau Bank Pembangunan Daerah (BPD). “Terutama BPD itu-lah, kami menjalin hubungan dan mencarikan bisnis yang tepat,” ujarnya.
Adapun Askrindo tercatat memiliki enam lini bisnis, yaitu penjaminan KUR, asuransi kredit, suretyship, asuransi kredit perdagangan, asuransi umum, dan reasuransi.
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
18 hari lalu
HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier
HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.