Pilot Citilink yang Disangka Mabuk Terancam Sanksi  

Reporter

Rabu, 28 Desember 2016 15:11 WIB

Proses evakuasi pesawat Citilink yang tergelincir di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, 3 Agustus 2015. Citilink

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny Butarbutar mengatakan pilot Citilink yang terlambat datang, terancam sanksi. Namun Benny tak mau menduga-duga kondisi sang pilot.

Sanksi akan dijatuhkan saat pihaknya telah mengetahui kronologi keterlambatan pilot tersebut. Jika ada kesalahan prosedur dari sang pilot, menurut Benny, ia bisa saja dinonaktifkan. “Kami akan lihat dulu. Kalau keterlambatan penerbangan tidak situasional, bisa saja dinonaktifkan," ujarnya saat dihubungi, Rabu, 28 Desember 2016.

Baca: Pilot Diduga Mabuk, Ini Penjelasan Citilink

Selain itu, menurut Benny, pihaknya akan kembali melakukan tes kepada pilot Citilink yang terlambat datang. Pilot Citilink penerbangan Surabaya-Jakarta telat sampai ke bandara sehingga penerbangan dilakukan pilot pengganti.

Benny menyatakan sang pilot telah diperiksa untuk mengetahui keberadaan kandungan alkohol atau zat adiktif lainnya. "Kami sudah melakukan tes kepada dia, hasilnya negatif,” katanya kepada Tempo.

Baca: Ngelantur Sebelum Terbang, Pilot Citilink Ini Dikeluhkan

Meski hasil pemeriksaan pada tes pertama negatif, menurut Benny, pihaknya akan kembali menggelar tes kedua. “Untuk memastikan kembali, kami akan melakukan tes kedua kepada yang bersangkutan.”

Dugaan pilot mabuk berasal dari kecurigaan penumpang pesawat. Saat pilot datang, para penumpang sudah berada di dalam pesawat. Sehingga, menurut Benny, penumpang merasa kalau sang pilot dalam keadaan mabuk.

Baca: Diduga Mabuk, Pilot Citilink Bakal Dites Kesehatan Lagi

Akibat kejadian tersebut, pesawat yang seharusnya terbang dari Surabaya ke Jakarta pada pukul 06.00 WIB, harus mengalami keterlambatan selama lebih-kurang satu jam. Akhirnya, pesawat tersebut tetap diterbangkan dengan penggantian pilot.

Benny mengapresiasi kesadaran penumpang untuk meminta penggantian pilot ketika merasa kondisi pilot tidak memadai. Bagi dia, hal ini menunjukkan para penumpang memiliki kesadaran akan hak-hak sebagai penumpang.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa pilot penerbangan dari maskapai penerbangan Citilink rute Surabaya-Jakarta sedang dalam keadaan mabuk. Dari informasi tersebut, akhirnya penumpang meminta penggantian pilot kepada pihak Citilink.

DIKO OKTARA


Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

15 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

26 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya