Aksi Window Dressing Picu Penguatan IHSG  

Reporter

Selasa, 27 Desember 2016 19:19 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir transaksi Selasa petang ditutup menguat senilai 75,25 poin diwarnai dengan adanya fenomena window dressing atau adanya saham yang sedang melemah dijual dan saham yang sedang menguat dibeli investor.

IHSG BEI ditutup menguat 75,25 poin atau 1,49 persen menjadi 5.102,95, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 16,93 poin (2,04 persen) menjadi 845,67. “Fenomena window dressing mulai turut membawa semaraknya IHSG. Fenomena itu mewarnai transaksi saham pada akhir Desember,” ujar analis dari NH Korindo Securities, Bima Setiaji, di Jakarta, Selasa, 26 Desember 2016.

Baca: Dalam Sepekan, IHSG Turun 3,90 Persen

Ia mengemukakan bahwa kenaikan IHSG BEI juga ditunjang oleh kenaikan bursa saham di kawasan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), selain didukung oleh data historikal pada Desember yang umumnya terjadi. “Pada Desember IHSG selalu positif dalam 10 tahun terakhir. Jadi, peluang IHSG naik dalam beberapa hari ke depan masih ada,” katanya.

Analis dari Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, menyatakan potensi kenaikan IHSG BEI masih terlihat cukup kuat, mengingat kondisi perekonomian dalam negeri relatif masih cukup stabil.

Baca: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah 0,3 Persen

“Penguatan IHSG BEI juga ditunjang oleh optimisme pelaku pasar saham terhadap prospek pertumbuhan ekonomi domestik pada 2017 mendatang yang tentunya diharapkan lebih baik dibanding 2016,” ujarnya.

Ia memproyeksikan, pergerakan IHSG BEI pada perdagangan hari selanjutnya, Rabu, 28 Desember 2016, akan bergerak di kisaran 5.017–5.221 poin dengan kecenderungan menguat.

Adapun BEI mencatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler mencapai 195.850 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,422 miliar lembar saham senilai Rp 7,078 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei Jepang, naik 6,42 poin (0,03 persen) ke level 2.403,06, indeks KOSPI Korea Selatan menguat 4,42 poin (0,22 persen) ke level 2.042,17, dan Straits Times Singapura menguat 14,18 poin (0,49 persen) posisi 2.885,23.

ANTARA



Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya