Carlton House Terrace 18 di London, memiliki nilai US$330 juta (Rp. 4,3 triliun). Kompleks enam lantai seluas 46.500 meter persegi ini dibangun sejak abad ke-19, dan merupakan properti keluarga kerajaan Timur Tengah. Zimbio.com/PacificCoastNews.com
TEMPO.CO, Jakarta - Keppel Land, perusahaan pengembang asal Singapura, menanam investasi Rp 250 miliar atau sekitar S$26 juta untuk pengembangan properti di Indonesia melalui kerjasama dengan PT Metropolitan Land Tbk. (Metland).
Dana tersebut setara dengan 50 persen kontribusi perusahaan dalam kerjasama proyek properti yang akan dibangun di area seluas 12 hektar di Tangerang, kota berkembang yang terletak berdampingan dengan Jakarta Barat.
Kerja sama dilakukan melalui anak usaha Keppel Land yakni PT Sukses Manis Indonesia dan anak usaha Metland yakni PT Metropolitan Permata Development.
Presiden Keppel Land Indonesia Sam Moon Thong mengatakan, Indonesia merupakan salah satu kunci pasar Keppel Land yang sedang berkembang. Keppel Land akan fokus untuk memperkuat cengkeraman bisnis mereka di wilayah Jabodetabek yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.
“Kami senang memiliki mitra kerja dengan pandangan yang sama seperti Metland. Kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan kelas menengah yang saat ini tumbuh pesat dalam mewujudkan impian memiliki rumah berkualitas,” katanya dalam siaran pers, Senin, 26 Desember 2016.
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk. Thomas J. Angfendy mengatakan, Metland senang dapat bekerja sama dengan Keppel Land dalam proyek ini. Dalam kerja sama ini masing-masing pihak akan berkolaborasi dengan menunjukkan kelebihan masing-masing untuk membangun perumahan berkualitas di kawasan Metland Puri.
Calon penghuni proyek residensial yang akan dikembangkan tersebut akan dapat menikmati kemudahan akses menuju kawasan pusat bisnis dan beragam fasilitas dan sarana melalui Tol Merak dan Karang Tengah. Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dapat ditempuh hanya dengan 30 menit berkendara.
Di wilayah Jakarta Barat, Keppel Land mengembangkan West Vista dan pembangunan residensial lainnya di Daan Mogot yang akan menghasilkan total lebih dari 7.000 unit.