Pelaku Pasar Bermain Aman, IHSG Rawan Melemah

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 07:17 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki perdagangan akhir pekan menjelang libur natal, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan rawan koreksi lanjutan. Pelemahan tersebut menyusul minimnya insentif positif dan tipisnya volume perdagangan.

Menurut analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, saat ini, pelaku pasar cenderung bermain aman dan melakukan aksi beli selektif dalam volume terbatas. Mereka terutama menyasar saham-saham yang memiliki isu individual menarik, seperti pembagian dividen interim.

"IHSG secara teknikal akan bergerak dengan support di angka 5.010 dan resisten pada posisi 5.110 cenderung di teritori negatif," kata David dalam pesan tertulisnya, Jumat, 23 Desember 2016.

Pada perdagangan saham kemarin, transaksi kembali didominasi tekanan aksi jual pemodal. IHSG untuk delapan hari perdagangan berturut-turut mengalami koreksi dan kemarin ditutup di posisi 5.042,87 atau terkoreksi 68,52 poin (1,34 persen). "Ini merupakan posisi penutupan terendah IHSG sejak perdagangan 11 Juli 2016," ucap David.

Kenaikan outlook utang Indonesia menjadi positif dari stabil dengan rating “BBB-“ oleh Fitch tidak mempengaruhi minat beli pemodal. Semua saham sektoral mengalami koreksi. Menjelang libur natal di tengah tipisnya animo bertransaksi, pelaku pasar cenderung menghindari memegang aset berisiko, terutama karena dibayangi meningkatnya risiko keluarnya modal asing atau capital outflow.

Arus dana asing terus keluar pasar. Kemarin, penjualan bersih di Pasar Reguler mencapai Rp 175 miliar. Pekan ini saja, penjualan bersih asing di pasar reguler telah mencapai Rp 1,61 triliun. Adapun kemarin rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah tipis 0,07 persen di posisi 13.469.

Tadi malam, pasar saham global bergerak konsolidasi, ditutup tipis di teritori negatif di tengah perdagangan yang tipis. Indeks DJIA serta S&P di Wall Street masing-masing terkoreksi 0,12 persen dan 0,19 persen di posisi 19.918,88 serta 2.260,96. Harga minyak mentah tadi malam di Amerika menguat 0,4 persen di angka US$ 52,68 per barel. "Menjelang libur natal, pelaku pasar cenderung menahan diri untuk bertransaksi," tutur David.

Data ekonomi Amerika yang keluar tadi malam, yakni core durable goods orders pada November 2016 yang naik 0,5 persen dibanding Oktober (MOM) di atas perkiraan 0,2 persen, kembali mengkonfirmasi peningkatan aktivitas bisnis di negara adidaya tersebut dan akan memperkuat rencana ekonomi Presiden Amerika terpilih Donald Trump mendorong pertumbuhan ekonomi.

Merespons data tersebut, dolar Amerika cenderung menguat dan yield obligasi Amerika 10 yr naik 0,4 persen di angka 2,55 persen. Ekspektasi atas penguatan dolar pada 2017 dan kenaikan bunga The Fed telah meningkatkan risiko capital outflow di emerging market, termasuk di Indonesia. Hal ini telah menekan pasar saham Indonesia beberapa pekan terakhir.

DESTRIANITA




Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

7 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

13 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

15 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

15 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya