Tanah Wakaf Bisa Dibisniskan untuk Proyek Properti

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 16:51 WIB

Ketua Badan Wakaf Indonesia Slamet Riyanto (tengah berpeci) usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, 22 Desember 2016. TEMPO/Aditya Budiman

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Wakaf Indonesia Slamet Riyanto mengatakan tanah wakaf mempunyai potensi untuk dikembangkan. Penggunaan tanah wakaf tidak hanya untuk tempat pemakaman, gedung sekolah, atau rumah sakit saja. "Bisa jadi perkantoran, mal, perkebunan, macam-macam," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016.

Slamet menyebutkan pengembangan tanah wakaf bukan komersialisasi, tapi untuk kemaslahatan masyarakat. Dari catatan Badan Wakaf Indonesia ada sekitar 4,3 miliar meter persegi tanah wakaf di seluruh Indonesia. Slamet menaksir nilainya mencapai Rp 2.000 triliun. Sekitar 90 persen dari tanah wakaf itu digunakan untuk masjid, pemakaman, dan sekolah.

Kendati demikian, lanjut Slamet, Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan agar rencana pengembangan tanah wakaf dilakukan hati-hati. Sebab, wakaf tidak lepas dari nilai-nilai agama. "Tidak semata-mata semuanya dinilai dengan uang. Ada nilai ukhrawinya," kata Slamet. Oleh sebab itu sebelum mengembangkan potensi tanah wakaf, Badan Wakaf Indonesia juga akan melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Baca: Peruri: Uang Rupiah Baru Dicetak di Peruri Karawang

Anggota Badan Wakaf Indonesia bidang Manajemen dan Pengembangan Robbyantono menjelaskan pengembangan tanah wakaf bertujuan menghasilkan return yang maksimal. Dari return (keuntungan) itu nantinya yayasan atau badan wakaf bisa membangun layanan umum, seperti sekolah atau rumah sakit gratis.

Ia mencontohkan salah satu pengembangan tanah wakaf ialah optimalisasi komplek masjid menjadi kawasan perdagangan atau properti. "Mereka bisa membiayai kebutuhan masjid dan juga bisa memberikan beasiswa ke banyak masyarakat," ucap Robbyantono.

Robbyantono menambahkan optimalisasi tanah wakaf sudah dilakukan oleh Badan Wakaf Al Azhar di Mesir. Menurut dia, Badan Wakaf Mesir bisa memberi manfaat besar karena besarnya aset yang produktif. "Banyak masyarakat Indonesia yang menikmati beasiswa dari Badan Wakaf Mesir."

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

7 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

15 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

26 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

26 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

26 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

27 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

27 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya