AGC Akuisisi Perusahaan CDMO Biofarmasi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 22 Desember 2016 14:32 WIB

Duta Besar Indonesia untuk Meksiko, Yusra Khan (berkemeja batik, tengah) dalam Bazar ASEAN 2016 yang diselenggarakan ASEAN Committee in Mexico City (ACMC) di Parque Lincoln, taman kota di Mexico City, 10 Desember 2016. Foto: KBRI Meksiko

TEMPO.CO, Jakarta - AGC Asahi Glass (AGC), produsen kaca, bahan kimia, dan bahan berteknologi tinggi dunia terkemuka, pada tanggal 20 Desember mengumumkan telah memasuki tahap kesepakatan untuk mengakusisi 100 persen saham CMC Biologics (CMC), produsen bahan farmasi aktif (API) biologis terkemuka.

Akuisi ini didukung jajaran investor besar seperti Monitor Clipper Partners dan European Equity Partners, dengan nilai transaksi sekitar 60 miliar yen. Transaksi tunduk pada kebijakan badan antimonopoli terkait dan diperkirakan rampung pada Januari 2017.

CMC adalah perusahaan manufaktur dan pengembangan berbasis kontrak (CDMO) yang menawarkan layanan manufaktur API biologis dengan mamalia dan mikroba sebagai inang. Perusahaan ini menyediakan layanan konstruksi jaringan sel bernilai tinggi, pengembangan proses, peningkatan skala dan manufaktur API yang digunakan pada pengembangan obat-obatan (untuk uji pra klinis dan klinis) dan obat-obatan biofarmasi komersial.

Didukung sekitar 530 karyawan, CMC mengoperasikan jaringan bisnis berskala global dengan fasilitas produksi yang tersebar di Denmark (Copenhagen) dan AS (Seattle dan Berkeley).

Chairman CMC Biologics, David Kauffmann mengatakan, "Saya sangat antusias atas bergabungnya CMC Biologics ke dalam keluarga besar AGC, perusahaan bertaraf dunia yang berkomitmen untuk wujudkan keunggulan dan kepuasan konsumen. Dedikasi AGC untuk selalu mengimplementasikan berbagai solusi teknologi terbaik dan menjalin kerjasama jangka panjang dengan klien sangat selaras dengan visi CMC Biologics untuk menjadi mitra CDMO terdepan untuk industri farmasi dan bioteknologi dunia."


Baca:
Om Telolet Om, Menhub: Jangan Jadi Aksi Baru yang Mencelakai
Kontroversi Pemilihan Pahlawan di Uang Baru, Ini Kata BI
GP Ansor Desak Presiden Evaluasi Kinerja Mentan


"Merupakan kebanggaan bagi kami untuk dapat menjadi bagian dari AGC, perusahaan global terkemuka dengan strategi dan sumber daya bisnis jangka panjang yang ideal untuk menjadi pemilik CMC Biologics. Tim manajemen CMC siap untuk bekerjasama dengan tim AGC untuk menghadirkan dan menggabungkan lebih banyak solusi inovatif dan terfokus kepada para klien kami," ujar President dan CEO CMC Biologics, Gustavo Mahler. "Dengan akuisisi ini, saya yakin klien-klien kami akan mendapatkan nilai tambah dari berpadunya kapabilitas, pengalaman, dan lini penawaran global kami."

AGC telah terlibat di dalam bisnis manufaktur kontrak sejak awal 2000. Akuisisi CMC adalah bagian dari strategi AGC untuk memperluas operasi CDMO biologisnya, sehingga akan melengkapi operasi AGC di Jepang dan Eropa di masa kini. Integrasi bisnis dengan CMC akan memungkinkan AGC untuk menyediakan layanan API CDMO biologis bertaraf dunia, yang didukung oleh teknologi dan solusi Manufaktur yang terbaik di kelasnya dengan inang mamalia dan mikroba untuk basis konsumen di seluruh dunia.

Di bawah kebijakan manajemen "AGC Plus", AGC Group telah menjadikan lini bisnis Life Science-nya sebagai sektor utama. Akuisisi ini memungkinkan AGC Group untuk mempercepat dan memperluas jangkauan layanan kontrak biofarmasinya hingga ke seluruh dunia.

ANTARA

Berita terkait

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

7 Maret 2022

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

Kinerja perdagangan luar negeri awal tahun ini masih tumbuh positif sehingga mendorong kinerja global banking BNI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

5 Juli 2018

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan kondisi perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian sehingga sulit diprediksi dan dikalkulasi.

Baca Selengkapnya

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

6 Mei 2018

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

Para penjual gudeg di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta bertekad terus mengembangkan potensinya untuk menembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

26 Maret 2017

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

Samsul menyampaikan permohonan maaf kepada pemegang saham terkait skandal korupsi Presiden Direkturnya dan insiden Galaxy Note 7.

Baca Selengkapnya

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

3 Maret 2017

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan IORA Business Summit (IBS) akan dihadiri lebih dari 300 CEO.

Baca Selengkapnya

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

1 Februari 2017

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

Kontrak Total di Blok Mahakam akan berakhir pada Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

20 Januari 2017

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

Toshiba Storage & Device Solutions Company, hari ini Jumat, 20 Januari 2017 meluncurkan super junction N-channel power MOSFETs 800V

Baca Selengkapnya

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

20 Januari 2017

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

Anggrek hitam merupakan jenis anggrek yang tumbuh di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sangat diminati oleh beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

19 Januari 2017

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

Hary Tanoesoedibjo akan bertemu dengan putra Trump di Washington.

Baca Selengkapnya

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

18 Januari 2017

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Prasetio menyebut pasar dunia sudah banyak mengincar potensi bisnis.

Baca Selengkapnya