Kiat Distributor Stabilkan Harga Daging Jabodetabek  

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 21 Desember 2016 17:59 WIB

Ilustrasi daging sapi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) Ahmad Hadi mengatakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Bulog soal distribusi daging memperkuat kerja sama selama ini untuk menghilangkan gejolak harga daging di pasaran.

"Untuk tahap pertama, kami penetrasi ke wilayah Jabodetabek dulu," kata Ahmad Hadi saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Desember 2016, seusai kesepakatan kerja sama Bulog dengan ADDI.

Baca: Bulog Gandeng Asosiasi Distribusikan Daging

Menurut Ahmad, pihaknya akan menyasar pasar-pasar tradisional di Jabodetabek serta industri-industri kecil dalam pendistribusian daging ini. Mengenai titik penetrasi, akan difokuskan di pasar-pasar yang dipantau oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan. Namun titik mana saja masih dikaji oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. "Kami menunggu perintah saja."

Baca: Daging Sapi dan Permasalahannya

Mengenai daging apa saja yang didistribusikan, Ahmad menerangkan, semua jenis daging akan didistribusikan, termasuk daging sapi dan daging kerbau. Semua daging dalam keadaan beku. Kebutuhan daging ADDI untuk wilayah Jabodetabek selama sebulan adalah 10 ribu ton. "Kebutuhan di luar ADDI kami tidak tahu."

Ahmad menerangkan, kerja sama dengan Bulog juga akan menekan harga daging di bawah Rp 80 ribu. Contohnya daging kerbau beku yang akan dijual Rp 65 ribu per kilogram. Nantinya pedagang pasar boleh mencairkan daging itu kemudian menjualnya dalam kondisi segar. "Namun (harganya) tetap di bawah Rp 80 ribu," ucap Ahmad.

Baca: Alfamart Keberatan Diwajibkan Umumkan Donasi

Kerja sama antara Bulog dan ADDI yang berlaku satu tahun itu untuk tahap awal dilakukan di Jabodetabek. Kerja sama ini akan di-review oleh Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Jika sukses, akan dilanjutkan ke tahap kedua. "Tahap kedua di tempat-tempat yang tidak ada daging dan harganya (daging) bergejolak," tutur Ahmad.

DIKO OKTARA






Advertising
Advertising

Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

9 jam lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

1 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

3 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

12 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

13 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya