Feed-In Tariff Energi Terbarukan Bakal Dikaji Ulang  

Reporter

Rabu, 21 Desember 2016 15:43 WIB

Menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kanan) dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjalani pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, 14 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan pihaknya akan meninjau kembali skema feed-in tariff di sektor energi baru terbarukan dan di sektor energi panas bumi. Feed in tariff adalah harga patokan pembelian harga energi berdasarkan biaya produksi energi baru dan terbarukan. Negosiasi ulang dilakukan demi menciptakan harga listrik yang lebih efisien.

Baca: Pemerintah Terus Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Jonan berharap pembahasan feed in tariff bisa segera terjadi dalam waktu dekat. “Segeralah, Januari kalau tim sudah selesai membahas,” kata Jonan saat ditemui di acara diskusi yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group, di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Rabu 21 Desember 2016.

Jonan menambahkan pihaknya saat ini sedang membentuk tim untuk membahas masalah itu. Bagi Jonan, hal itu perlu dilakukan agar energi baru terbarukan bisa bersaing dengan energi fosil karena ada negara yang sudah mampu melakukannya.

Baca: Harga BBM Tahun 2017 Tidak Berubah

Sebagai contoh adalah Uni Emirat Arab. Menurut Jonan, di sana mereka membuat pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 150 megawatt, namun tarifnya cukup rendah, yaitu hanya 2,99 sen per kWh.

Selain itu, kata Jonan, negara tersebut tengah membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas 200 megawatt dan tarifnya nanti akan berkisar di angka 2,42 sen per kWh. “Timur Tengah bisa rendah,” tuturnya.

Jonan melihat, jika selama ini yang menjadi masalah bagi pengembangan energi baru terbarukan adalah soal tanah, masih bisa dicarikan tanah yang murah harganya. “Bangun di atas laut kan juga bisa,” ucapnya.

Sebelumnya, Jonan mengatakan energi baru terbarukan harus bersaing dengan energi fosil. Hal ini harus dilakukan jika memang menginginkan ada bauran energi yang baik.

DIKO OKTARA



Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

17 hari lalu

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

31 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya