BKPM Prioritaskan Perbaikan Layanan Investasi

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 18:16 WIB

Kepala BKPM Thomas Lembong mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus melakukan perbaikan layanan investasi sebagai upaya antisipasi semakin menguatnya kurs dolar Amerika Serikat yang berdampak pada melemahnya mata uang negara-negara lain termasuk Indonesia.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong perbaikan layanan investasi merupakan salah satu kebijakan reformasi ekonomi yang harus terus dilakukan.

"Terpilihnya Donald Trump dengan kebijakan 'America First'-nya berdampak pada melemahnya nilai tukar mata uang negara-negara lain termasuk Indonesia. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah terus melakukan perbaikan layanan investasi," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 20 Desember 2016.

Menurut Tom, sapaan akrab Thomas, melemahnya rupiah memiliki dampak yang cukup positif dari sisi peningkatan daya siang Indonesia.

Salah satu sisi positif tersebut adalah harga barang dan jasa yang ditawarkan oleh Indonesia menjadi lebih kompetitif.

Baca: Alfamart Diwajibkan Laporkan Uang Sumbangan Konsumen

"Seperti diketahui, ekspor tidak hanya jual barang tapi juga jasa antara lain sektor pariwisata. Ini sesuai program pemerintah yang akan menciptakan 10 Bali baru, di NTT salah satunya adalah Labuan Bajo, selain itu daya tarik pariwisata lainnya seperti Pulau Komodo," katanya seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Tom menambahkan investasi menjadi pilar yang diharapkan tumbuh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Investasi tahun depan diharapkan mencapai Rp 678,8 triliun dan pada tahun 2018 dapat mencapai Rp860 triliun," lanjutnya.

Senada dengan Tom, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTT) Frans Lebu Raya menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki layanan investasi.

Simak: Warga Bandung Serbu Mobil Penukaran Uang Rupiah Baru

"Perbaikan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang dilakukan tidak akan langsung meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), namun dengan banyaknya investor yang masuk akan berdampak ke peningkatan PAD juga nantinya," paparnya.

Berdasarkan data BKPM, selama dua tahun terakhir (2015-2016), dari target investasi nasional tahun 2015 sebesar Rp 519,5 triliun telah tercapai realisasi investasi sebesar Rp545,4 triliun. Terdiri dari realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 365,9 triliun (17.738 proyek) dan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 179,5 triliun (5.100 proyek).

ANTARA

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

14 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

15 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

15 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

22 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya