Rupiah Diperkirakan Menguat di Rentang Rp 13.390-Rp 13.338  

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 08:19 WIB

Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Rupiah masih mencoba untuk menguat meski masih terbatas seiring masih adanya potensi kenaikan laju dolar AS. Terutama setelah pada Senin malam kurs dolar AS kembali menguat terhadap sebagian besar mata uang utama yang didorong pernyataan positif Federal Reserve tentang pasar tenaga kerja di negara itu.

"Kami harapkan kondisi tersebut tidak banyak membuat Rupiah melemah lebih dalam. Cermati berbagai sentimen yang ada," kata analis senior dari Bina Artha Securities Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya, Selasa, 20 Desember 2016.

Dalam risetnya, Reza memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran support Rp 13.390 dan resisten Rp 13.338. Penguatan laju dolar AS, seiring masih adanya imbas pertemuan The Fed (FOMC) sebelumnya yang mengindikasikan akan ada kenaikan suku bunga acuan, tampaknya tidak kembali membuat laju rupiah melemah.

"Terlihat di perdagangan awal pekan ini, laju Rupiah mampu mengalami kenaikan. Bersamaan dengan itu, BI baru merilis desain baru mata uang Rupiah," kata Reza.

Dengan melihat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, FOMC memutuskan untuk menaikkan target Fed rate ke kisaran 0,50 - 0,75 persen. The Fed juga merilis proyeksi-proyeksi ekonominya yang diperbarui, yang menunjukkan perkiraan tiga kenaikan suku bunga pada tahun depan.

Reza menambahkan, penguatan rupiah juga didukung oleh harga minyak mentah yang menguat karena investor melihat solidnya sikap dari para produsen OPEC dan non OPEC dalam memangkas produksi pada tahun depan. "Terpantau, sejumlah harga minyak mentah cenderung menguat," kata dia.

Selain itu, penguatan rupiah didukung pasar yang merespon positif optimisme dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang akan fokus terhadap upaya pencapaian penerimaan perpajakan hingga akhir tahun, agar tidak terlalu meleset dari target yang ditetapkan dalam APBN-Perubahan 2016.

DESTRIANITA

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya