Pertamina Jateng-DIY Tambah Kuota Gas Melon Hingga 11 Persen

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 16 Desember 2016 20:25 WIB

Warga antri untuk mendapatkan gas 3 kg saat Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg di Cimahi, Jawa Barat, 5 Maret 2015. Langkanya gas elpiji 3 kg menyebabkan harga melonjak di pasaran, warga pun menyerbu Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg yang disebar di tiap kelurahan di Kota Cimahi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Semarang - PT Pertamina area pemasaran Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menambah kuota gas subsidi atau gas melon hingga 11 persen. Tambahan kuota persedian itu untuk antisipasi kenaikan konsumsi produk kebutuhan bahan bakar rumah tangga selama musim liburan Natal dan Tahun Baru.

“Untuk gas subsidi kami tambah peningkatan hingga 3.502 metric tons per hari dari rata-rata konsumsi normal sebesar 3.221 metric tons per hari,” kata juru bicara Pertamina Area Pemasaran Jateng dan DIY Suyanto, Jumat 16 Desember 2016.

Selain gas subsidi, Suyanto menyebutkan telah menambah kuota gas non subsidi ukuran 12 kilo gram dengan tambahan persediaan hingga 281 metric tons per hari. “Tambahan itu merujuk tren kebutuhan gas subsidi pada tahun sebelumnya,” kata Suantyo menambahkan.

Baca: Gas Langka, Beredar Elpiji Melon Berisi Air

Penambahan gas rumah tangga itu juga diimbangi dengan strategi mengamankan distribusi, dengan cara membentuk satuan tugas Satgas di Kantor Unit Pertamina di daerah serta depot pengisian yang dimulai tanggal 19 Desember 2016 hingga 09 Januari 2017. “Satgas itu untuk semua distribusi semua bahan bakar, tak hanya gas namun juga bahan bakar kendaraqn dan untuk pesawat terbang,” kata Suyanto menjelaskan.


General Manager Pertamina Area Pemasaran Jateng Kusnendar menyatakan, kenaikan konsumsi bahan bakar minyak dan gas pada Natal dan tahun baru sudah lumrah terjadi, terutama pada periode 10 hari sebelum dan sesudah Natal. Dengan begitu ia menyiapkan tambahan persediaan BBM seperti jenis premium hingga 3.537 kilo liter per hari. “Itu meningkat sebesar 10 persen dari rata-rata harian normal,” kata Kusnendar.


Baca: Polisi Tangkap Pengoplos Gas Elpiji dan Air


Selain premium pertamina juga menambah pertamax dan pertalite sebagai bahan bakar khusus unggulan hingga 30 persen dari rata-rata konsumsi harian 2.950 kilo liter dan 5.373 kilo liter. Menurut Kusnendar, khusus BBM subsidi jenis Solar hanya ditambah persediaan lebih sedikit sebesar 5 persen dari rata-rata harian konsumsi 4.943 kilo liter.


Tambahan itu berdasarkan kebutuhan yang telah ditetapkan pemerintah sesuai dengan alokasi anggaran subsidi yang terbatas. “Selain itu penggunaan solar cenderung lebih sedikit dibanding bahan bakar minyak lain,” kata Kusnendar.

EDI FAISOL

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

40 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

44 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

25 September 2023

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

7 September 2023

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten

Baca Selengkapnya