BI Tahan 7 Day Repo Rate di Level 4,75 Persen  

Reporter

Kamis, 15 Desember 2016 18:39 WIB

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan 7 Day Repo Rate di level 4,75 persen. Keputusan ini diambil dalam rapat Dewan Gubernur BI bulanan pada 14-15 Desember 2016.

"Kebijakan itu konsisten dengan upaya pemulihan ekonomi domestik dan tetap menjaga stabilitas makroekonomi di tengah ketidakpastian global," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di kantornya, Thamrin, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2016.

Tirta berujar, pihaknya terus memantau risiko arah kebijakan ekonomi global, khususnya Amerika Serikat dan Cina. Sedangkan di dalam negeri, BI terus mengawasi pengaruh kenaikan sejumlah komoditas administered price terhadap inflasi ke depan.

Selain itu, BI berkomitmen memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk mengelola likuiditas, menjaga inflasi, memperkuat stimulus pertumbuhan ekonomi, dan memastikan pelaksanaan reformasi struktural berjalan dengan baik. "Sebab, perekonomian global diwarnai oleh pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dan pasar keuangan yang diliputi ketidakpastian," tuturnya.

Tirta mengatakan BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan berada di kisaran 5,06 persen (YOY). Selain 7 Days Repo Rate, suku bunga deposit facility juga diputuskan tetap 4 persen dan lending facility 5,5 persen. Suku bunga tersebut berlaku efektif mulai Jumat besok.

Kebijakan BI ini berbeda dengan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve. The Fed memutuskan menaikkan suku bunga 25 basis poin menjadi 0,50-0,75 persen.

GHOIDA RAHMAH

Baca:
Efek The Fed, Kurs Rupiah Melemah 81 Poin
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Cukup Tangguh Hadapi AS






Advertising
Advertising



Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya