Begini Sosok Marie Muhammad di Mata Wartawan

Minggu, 11 Desember 2016 15:01 WIB

Mar'ie Muhammad. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Marie Muhammad (almarhum) dikenal oleh kalangan wartawan sebagai pejabat yang irit bicara. Mantan wartawan Majalah Prospek, Muhammad Taufiqurrahman, misalnya, mengaku sering kali harus menggunakan berbagai jurus untuk mendapatkan keterangan dari Menteri Keuangan pada era Presiden Soeharto ini.

Salah satu kejadian yang Taufiq ingat betul adalah ketika ia harus mengejar Marie di kawasan olahraga Senayan. “Waktu itu Pak Marie masih Dirjen Pajak. Dia punya kebiasaan kalau sore, jogging di Senayan,” tutur Taufiq. “Kalau tidak salah, setelah jadi Menteri Keuangan, dia (Marie) jarang bisa melakukannya.”

Taufiq menjelaskan, saat itu ia harus mendapat keterangan dari Marie soal target pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. “Saya terpaksa mengejar Marie di Senayan karena sudah mepet deadline,” katanya. Sayangnya, selepas satu putaran ngos-ngosan mengejar, Taufiq tak juga mendapat satu patah jawaban dari Marie. “Satu putaran, trus kabur.”

Mantan Menteri Keuangan yang tutup usia tadi dinihari pada usia 77 tahun ini dikenal sebagai sosok yang irit bicara. Walau begitu, Marie bukan berarti galak. Di luar urusan kerjaan, menurut Taufiq, Marie dikenal sebagai sosok yang humoris.

“Galak sih enggak, tapi pelit bicara,” kata Taufiq yang kini merupakan wartawan senior Tempo itu. “Dia suka naruh telunjuk di mulutnya kalau pas enggak mau ngomong.”

Berbeda halnya dengan waktu Marie menjabat Direktur Jenderal Pajak yang hampir saban Jumat memberi waktu untuk wawancara singkat dengan wartawan. “Habis jumatan biasanya sebentar dia melayani wartawan,” kata Taufiq.

Saking jarangnya Marie melayani wartawan, kesempatan wawancara dengan pejabat yang dikenal sebagai Mr. Clean ini bisa dihitung dengan jari. “Seingat saya baru sekali bisa wawancara one on one sama dia. Itu ketika dia menjadi Dirjen Pajak,” tutur Taufiq.

Untuk mendapat keterangan dari Marie, sering kali Taufiq mengakalinya dengan menitipkan sejumlah pertanyaan ke anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat saat rapat kerja pemerintah dan parlemen. “Saya sering datang sebelum rapat dan titip pertanyaan ke Saleh Khalid yang sudah meninggal sekarang,” ujar Taufiq.

Marie meninggal di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur. Dia merupakan Menteri Keuangan Indonesia ke-18 dengan masa jabatan 17 Maret 1993-16 Maret 1998. Setelah tak lagi menjabat Menteri Keuangan, dia menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia. Jenazah Marie disalatkan di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir seusai salat zuhur.

R.R. ARIYANI

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

23 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

23 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

46 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

50 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya