Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution usai rapat koordinasi membahas harga gas industri di Gedung Kemenko Perekonomian, 4 Oktober 2016. Tempo/Richard Andika
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi untuk membahas kebijakan industri strategis. Rapat itu juga dihadiri Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, serta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
"Kami membicarakan prioritas pengembangan dari sektor industri," kata Menteri Darmin seusai rapat di kantornya, Jakarta, Jumat, 9 Desember 2016. Prioritas pengembangan sektor industri kembali dibahas karena adanya perubahan menteri. Darmin menanyakan, apakah ada perubahan terhadap prioritas tersebut.
Darmin berujar, pembahasan rapat mulai prioritas industri, masalahnya, hingga hal-hal yang perlu disiapkan antar-kementerian. "Mereka sudah menyampaikan list-nya, tinggal dibahas antar-kementerian," ucapnya.
Selain membahas industri, Darmin menuturkan rapat menyinggung soal harga gas untuk industri kaca dan keramik. Wakil Menteri Energi Arcandra mengatakan rapat membahas peluang menurunkan harga gas untuk dua sektor tersebut.
Menteri Perindustrian Airlangga mengusulkan industri lain bisa menikmati harga gas di bawah US$ 6 per MMBTU. Saat ini, sudah ada tiga industri yang menikmati harga gas di bawah US$ 6 MMBTU. Ia mengatakan insentif tersebut bisa menekan biaya produksi.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
4 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.