Pasar Saham Global Kondusif, IHSG Diperkirakan Menguat

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 08:25 WIB

IHSG. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada perdagangan hari ini, Kamis, 12 Agustus 2016. Kondusifnya pasar saham global dan kawasan Asia, serta peluang penguatan lanjutan nilai tukar rupiah terhadap dolar akan mempengaruhi psikologis pasar.

Analis ekonomi dari First Asia Capital David Sutyanto memperkirakan saham-saham yang sensitif akan suku bunga atau interest-rate berpeluang menguat, di tengah meningkatnya ekspektasi atas program pelonggaran likuiditas lanjutan.

"IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan tren penguatannya dengan menguji resisten di 5.300. Sedangkan level support di 5.230," kata David Sutyanto dalam pesan tertulisnya Kamis, 8 Desember 2016.

IHSG kemarin bergerak di teritori negatif setelah enam hari perdagangan menguat. Namun koreksi IHSG berhasil berkurang, setelah sempat koreksi 43 poin di sesi pertama, akhirnya indeks ditutup di 5.265,36 atau hanya koreksi tipis 7,59 poin (0,14 persen).

Menurut David, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga di Rp13.333 ikut mendorong aksi beli selektif atas sejumlah saham sektoral yang sensitif interest-rate seperti saham perbankan. "Penguatan di sejumlah saham unggulan perbankan berhasil mengimbangi aksi ambil untung pemodal di saham sektor tambang, infrastruktur dan konsumsi," ucap David.

Namun, pergerakan IHSG kemarin tidak searah dengan tren pergerakan pasar saham kawasan Asia yang umumnya bergerak di teritori positif. Fokus pasar kawasan dan global saat ini tertuju pada hasil pertemuan Bank Sentral Eropa atau ECB yang diharapkan bisa memperpanjang program stimulus (QE) yang akan berakhir Maret 2017.

Sementara tadi malam, bursa global melanjutkan tren kenaikannya. Indeks saham di Uni Eropa, Eurostoxx, menguat hingga 1,34 persen di 3.142,24. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P kembali mencatatkan rekor tertinggi baru masing-masing menguat 1,55 persen dan 1,32 persen, masing-masing di 19.549,62 dan 2.241,35. Indeks Nasdaq menguat 1,14 persen di 5393,76.

Sedangkan harga komoditas seperti minyak mentah dan logam cenderung koreksi. Harga minyak mentah di AS tadi malam kembali melemah 2,16 persen di US$ 49,83 per barel. "Penguatan bursa saham global dipicu spekulasi pasar atas hasil pertemuan ECB Kamis ini yang diperkirakan akan memperpanjang program stimulusnya (QE)," ucap David.

Selain itu, pasar juga menanti hasil pertemuan The Fed pekan depan dan diperkirakan akan menaikkan tingkat bunganya 25 basis poin, menyusul data-data ekonomi AS sejauh ini mendukung kebijakan normalisasi The Fed. Meredanya tekanan jual di pasar obligasi negara juga turut menopang rally di pasar saham. Yield oligasi AS tenor 10 tahun tadi malam turun 2 persen di 2,34 persen.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

13 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

14 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

14 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya