Efek Trump Diklaim Bikin Susut Dana Masuk Indonesia  

Reporter

Selasa, 6 Desember 2016 21:44 WIB

Ilustrasi penggandaan uang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia melaporkan jumlah arus modal masuk investor asing (capital inflow) periode Januari-November (year to date) mencapai Rp 105 triliun. Fenomena ini salah satunya dipengaruhi ketidakpastian setelah terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.

"Kalau dilihat di surat utang negara dan obligasi sudah di atas Rp 30 triliun. Total inflow year to date masih Rp 105 triliun," kata Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung di sela acara Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Selasa, 6 Desember 2016. Tapi, Juda tak menjelaskan berapa penurunan capital inflow akibat efek Trump.

Baca: Cadangan Devisa Oktober Merosot, Utang Luar Negeri Naik?

Kendati demikian, Juda melihat fundamental ekonomi domestik terjaga dengan nilai defisit transaksi berjalan (CAD) akhir tahun di level 1,9 persen. Selain itu, faktor ekspor nonmigas menunjukkan titik positif, baik secara harga maupun volume perdagangan.

Bank Indonesia memprediksi aliran dana masuk sepanjang 2016 tetap kondusif, meskipun tahun depan diprediksi terjadi ketidakpastian serupa. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain hasil referendum Italia, yang membuat Perdana Menteri Matteo Renzi mundur dari jabatannya.

Baca: Pelemahan Rupiah Jadi Sentimen Negatif Laju IHSG Hari Ini

Pengganti Renzi akan menentukan sikapnya terhadap kebijakan Uni Eropa. "Jika kebijakannya sangat nasionalis atau anti-Uni Eropa, akan menambah ketidakpastian seperti Trump. Dampaknya akan ke global, tidak langsung ke kita," ujar Juda.

Bank Indonesia terus mengantisipasi faktor ekonomi global yang mempengaruhi kekuatan nilai tukar rupiah. Pemilihan Presiden Prancis juga sangat berpengaruh.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad optimistis perubahan sentimen capital outflow hanya sementara. Menurut dia, jumlah likuiditas sangat penting dalam perekonomian. "Umumnya sementara. Ketika situasi kembali mapan, dia kembali cari sumber return yang baik," kata Muliaman.

PUTRI ADITYOWATI


Koreksi: Tulisan ini telah dikoreksi pada 7 Desember 2016. Menurut BI, istilah yang benar adalah capital inflow. Koreksi juga dilakukan pada judul.



Advertising
Advertising

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

23 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya