BPS: Neraca Perdagangan Provinsi Maluku Defisit  

Senin, 5 Desember 2016 22:04 WIB

Ekpresi pekerja saat memotong kayu gelondongan di kawasan Klender, Jakarta, 15 Maret 2016. Dengan demikian ekspor Indonesia ke Uni Eropa mencapai US$ 211, 9 juta atau sekitar 9,23 % dari total yang mencapai US$ 22,5 miliar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Ambon - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat neraca perdagangan luar negeri di provinsi itu mengalami defisit parah sekitar US$ 27,38 juta. Pasalnya, nilai ekspor Maluku sejak Oktober 2016 hanya senilai US$ 0,17 juta sedangkan nilai impornya mencapai US$ 27,55 juta.

Nilai ekspor Maluku yang sangat kecil itu tidak mampu menutupi defisit neraca perdagangan luar negeri karena provinsi tersebut mencatatkan impor gas dalam kurun Januari-Oktober 2016.

"Ini sesuai dengan data sejak Oktober 2015, Maluku selalu mengalami defisit yang disebabkan tingginya impor barang dari luar negeri yang didominasi oleh impor barang migas," kata Kepala BPS Dumangar Hutauruk pada Senin, 5 Desember 2016.

Menurut Dumangar, ekspor di sektor migas belum mampu mengimbangi tingginya impor di sektor tersebut. Tercatat, ekspor migas di Maluku hanya mencapai US$ 27,12 juta, sedangkan impor migas dari luar negeri mencapai US$ 150,03 juta.

Dumangar menambahkan, nilai ekspor Provinsi Maluku pada Oktober 2016 mencapai 0,17 juta dolar AS, atau naik 7,994,15 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada September yang mencapai US$ 2,05 ribu.

Sedangkan nilai impor Provinsi Maluku selama Oktober 2016 sebesar US$ 27,55 juta atau naik 85,18 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat US$ 14,88 juta. “Jadi, ekspor migas di Provinsi Maluku belum mengimbangi tingginya impor di sektor migas," katanya.

RERE KHAIRIYAH

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

5 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

21 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

23 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

14 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

15 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

15 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya