Kominfo Siap Dukung Startup Pemilik Dompet Digital

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 1 Desember 2016 22:01 WIB

Sosialisasi Program Tanda Tangan Digital Kementerian Komumikasi dan Informatika, 24 November 2016 di Medan. TEMPO/Sahat Simatupang

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika siap mendukung usaha rintisan (startup) yang memiliki dompet digital dengan penggunaan "tanda tangan digital" sebagai pengganti tanda tangan basah, agar transaksi elektronik masyarakat menjadi semakin mudah dan aman.

"Sudah banyak teman-teman startup ini yang memiliki dompet digital mereka sendiri, meskipun awalnya bidang usaha mereka bukan di sektor finansial. Misalnya Go-Jek dengan Go-Pay. Sebagai regulator, kita harus berperan untuk meningkatkan standar keamanan dalam bertransaksi elektronik," Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, di sela Seminar "Sosialisasi Tanda Tangan Digital" di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2016.

Dalam keterangan persnya, Dirjen mengatakan, salah satu tulang punggung dalam proses tersebut adalah dengan menggalakkan penggunaan "tanda tangan digital" yang aman dan ramah lingkungan.

Menurut Samuel, negara-negara maju saat ini telah menggunakan standar keamanan transaksi elektronik yang sangat tinggi. Jika standar keamanan transaksi elektronik tidak ditingkatkan maka negara-negara lain akan sangat hati-hati melakukan transaksi elektronik dengan Indonesia.

Padahal, baik pemerintah maupun praktisi ekonomi di negara maju telah melakukan transaksi dan urusan administrasi berbasis digital, bukan analog.

Industri usaha rintisan atau startup bidang teknologi di Indonesia turut mendorong meningkatnya nilai transaksi elektronik hingga menembus angka Rp440 triliun tiap tahunnya. Pasalnya banyak di antara startup-startup yang memberikan kemudahan bagi pengguna produk dan jasanya untuk melakukan pembayaran secara digital.

Sementara itu, Head of Risk and Compliance Go-Pay dari Go-Jek Indonesia, Setiawan Adhiputro, yang turut hadir di acara yang sama mengapresiasi langkah Kemenkominfo ini, menurutnya, kebijakan ini menjawab kebutuhan pelaku bisnis digital di Tanah Air.

"Saya sangat mengapresiasi Kominfo dan pemerintah sudah berlomba-lomba untuk menerapkan tanda tangan digital pada transaksi elektronik," kata Setiawan.

"Tanda Tangan Digital ini sudah ditunggu oleh para selalu bisnis digital di Indonesia, kapan sebenarnya kita bisa pakai? Agar masyarakat juga bisa segera merasakan bertransaksi lebih mudah dan aman," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.

Baca Selengkapnya

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay

Baca Selengkapnya

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.

Baca Selengkapnya

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?

Baca Selengkapnya