TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu,30 November 2016 ditutup naik 12,24 poin seiring dengan fundamental ekonomi domestik yang cukup kondusif.
IHSG BEI ditutup menguat 12,24 poin atau 0,24 persen menjadi 5.148,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,13 poin (0,13 persen) menjadi 857,25.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa data inflasi yang akan dilansir pada awal Desember nanti diproyeksikan masih dalam kondisi terkendali, kondisi itu cukup menopang IHSG pada pergerakan hari ini.
"Inflasi yang terkendali menunjukkan bahwa secara fundamental perekonomian Indonesia masih terlihat dalam kondisi baik di tengah kondisi global yang relatif melambat," katanya.
Menurut dia, potensi IHSG untuk melanjutkan kenaikan terlihat masih cukup besar. Pada perdagangan besok (Kamis, 1 Desember 2016), indeks BEI diproyeksikan bergerak di level 5.088-5.291 poin dengan kecenderungan menguat.
Sementara itu, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bahwa penguatan laju IHSG cenderung tertahan menyusul adanya isu ancaman bom di Jakarta, situasi itu menjadi kekhawatiran investor di akhir sesi perdagangan Rabu, 30 November 2016 ini.
"Terlihat aksi jual cukup signifikan pada preclosing market. Investor asing juga masih kembali melakukan aksi lepas saham sekitar Rp1,07 triliun," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 368.620 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,782 miliar lembar saham senilai Rp11,841 triliun.
Bursa regional, di antaranya Indeks Hang Seng menguat 52,70 poin (0,23 persen) ke 22.789,77, indeks Nikkei naik 1,44 poin (0,01 persen) ke 18.308,48, dan Straits Times menguat 24,88 poin (0,86 persen) posisi 2.904,02.
ANTARA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit
11 jam lalu
IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global
13 jam lalu
IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
4 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
7 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
11 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
12 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
14 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
14 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
14 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
14 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca Selengkapnya