Kecelakaan Penerbangan Paling Banyak Terjadi Tahun 2016

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 30 November 2016 23:02 WIB

Kecelakaan pesawat Jhonlin Air Transport(JAT). istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan pada moda udara paling banyak terjadi dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Jumlah kecelakaan penerbangan tahun ini merupakan yang terbanyak dalam kurun waktu 10 tahun terakhir sejak 2010, data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam konferensi pers "Media Rilis Akhir Tahun 2016" di Jakarta, Rabu, 30 November 2016 mengatakan hingga saat ini sudah tercatat 41 kecelakaan yang diinvestigasi dibanding dengan 2015 yaitu 28 kecelakaan.

"Untuk hasil investigasi 2016 ini terjadi peningkatan jumlah kecelakaan moda udara sudah 41 kecelakaan," katanya.

Dari 41 kecelakaan tersebut, 15 di antaranya adalah kecelakaan disertai dengan kerugian (accident) dan 26 lainnya yaitu kecelakaan tidak menimbulkan kerugian, namun merupakan kejadian yang sangat serius (serious incident).

Akibat dari kecelakaan tersebut, lima di antaranya korban meninggal dan 57 luka-luka.

Soerjanto mengatakan pihaknya juga telah menerbitkan 12 rekomendasi sebagai tindak lanjut dari investigasi kecelakaan penerbangan tersebut.

paling banyak di Jawa dan Papua
Berdasarkan lokasi kejadian, dia menyebutkan kecelakaan paling banyak terjadi di Pulau Jawa dan Papua.

Dia menuturkan faktor penyebab kecelakaan di Papua, yaitu karena perawatan infrastruktur yang dinilai belum optimal, misalnya masalah airstrip.

"Terutama masalah airstrip yang saat ini memang belum sepenuhnya dikontrol oleh Pemerintah. Saya sudah minta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk memperhatikan ini," katanya.

Selain itu, lanjut dia, perawatan dasar airstrip juga harus diperhatikan, seperti sistem resapan air (drainase), pengarah angin (wind sock) dan lainnya.

"Paling tidak rumputnya dipotong, kondisi yang minimal ini harus dipenuhi karena moda ini dibutuhkan oleh teman-teman di Papua," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Subkomite Kecelakaan Udara KNKT Kapten Nur Cahyo Utomo mengatakan faktor penyebab kecelakaan penerbangan paling banyak karena faktor manusia yaitu sebanyak 67,12 persen, teknis 15,75 persen, lingkungan 12,33 persen dan fasilitas 4,79 persen.

"Untuk jenis kejadian yang telah diinvestigasi paling banyak itu tergelincirnya pesawat di landasan pacu atau runway incursion, sebanyak 40.09 persen," katanya.

Nurcahyo mengatakan rekomendasi juga telah diterbitkan, yaitu kepada operator pesawat udara atau maskapai (43,32 persen), Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (35,15 persen), Operator Bandara (1,14 persen) dan lainnya.

Sementara itu, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Muzaffar Ismail mengatakan pihaknya telah menempatkan sejumlah inspektor di Timika, Sentani, Nabire dan Wamena untuk melakukan pengawasan penerbangan.

"Mereka cek semua flight plan (perencanaan penerbangan), weather plan (kondisi cuaca), baik untuk pesawat penumpang maupun kargo," katanya.

ANTARA

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya