Dukung Program 35 Ribu MW, Ditjen Listrik Benahi SDM  

Reporter

Rabu, 30 November 2016 11:08 WIB

Petugas memeriksa instalasi transmisi listrik di Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) PT PLN (Persero) di Bengkayang, Kalimantan Barat, 10 Mei 2016. GITET Bengkayang merupakan tempat transmisi listrik interkoneksi dari Serawak, Malaysia diterima dan disalurkan ke enam wilayah di provinsi tersebut. TEMPO/PRAGA UTAMA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman dan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Khairul Anwar menandatangani perjanjian kerja sama mengenai peningkatan kompetensi tenaga kerja bidang ketenagalistrikan bagi peserta pelatihan kerja di balai latihan kerja (BLK).

"Kerja sama ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam pembangunan infrastruktur ketenagakerjaan 35 ribu megawatt," ujar Jarman di Gedung Ketenagalistrikan Kuningan, Jakarta, Rabu, 30 November 2016.

Menurut dia, untuk mendukung program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35 ribu MW, diperlukan dukungan sumber daya manusia, yaitu tenaga kerja terampil dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidang yang diperlukan. Selain itu, program 35 ribu MW ini akan menyerap banyak tenaga kerja dan mengurangi kebergantungan pada tenaga kerja asing.

Khairul mengatakan kerja sama ini dalam rangka meningkatkan kompetensi dan sertifikasi ketenagakerjaan. Selain itu, menggambarkan betapa menantang pemenuhan tenaga kerja di bidang listrik guna mempersiapkan pembangunan 35 ribu MW. "Kami sering berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian juga, bagaimana langkah dalam menerapkan pendidikan dan kompetensi tenaga listrik," ujar Khairul.

Karena itu, Khairul mengatakan, saat ini telah dibangun peta kompetensi yang menggambarkan satu fondasi dan satu roadmap cara mengembangkan tenaga kerja. "Mudah mudahan tahun ini masalah fondasi dalam memenuhi kualifikasi dan standar kompetensi dapat diselesaikan," kata dia.

Target selanjutnya dari kerja sama ini adalah menyiapkan SDM yang kompeten dengan sistem pendidikan dan pelatihan dengan harus menerapkan pendidikan pelatihan berbasis kompetensi. Ruang lingkupnya meliputi pengembangan dan harmonisasi standar kompetensi, pengembangan kompetensi peserta pelatihan kerja di BLK, serta pengembangan instruktur dan tenaga kepelatihan.

Kemudian pemetaan kebutuhan tenaga kerja bidang ketenagalistrikan, penyediaan pangkalan data (database) lulusan pelatihan kerja bidang ketenagalistrikan, program on the job training(OJT) bagi peserta pelatihan kerja, serta uji kompetensi dan sertifikasi kompetensi bagi peserta pelatihan kerja.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

13 Oktober 2023

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

Race director mengibarkan bendera merah di sesi latihan pertama (P1) Moto2 Mandalika akibat mati lampu.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya