Pekerjaan Ini Berisiko Memicu Kanker, Bagaimana dengan Anda?  

Reporter

Rabu, 30 November 2016 05:30 WIB

Ilustrasi pekerja bangunan. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda tahu bahwa Anda rentan terhadap kanker karena pekerjaan Anda? Ya, itu adalah fakta yang terjadi saat ini. Beberapa pekerjaan ternyata dapat memicu pekerjanya terkena penyakit kanker, yang selama ini ditakutkan semua orang karena mematikan.

Jika Anda berpikir bahwa pekerjaan "kerah putih" atau kehati-hatian seperti tidak duduk di satu tempat selama berjam-jam bisa terhindar risiko terkena kanker, Anda keliru. Ternyata banyak pekerjaan yang berisiko tinggi.

Berikut ini beberapa pekerjaan yang memicu risiko kanker, seperti dilansir boldsky.com.

Pekerja dengan shift malam
Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja pada shift malam dapat memicu risiko kanker. Hal ini disebabkan oleh gangguan ritme sirkadian dalam tubuh. Gangguan ini terkait dengan kanker payudara pada wanita dan kanker paru-paru pada pria. Jadi, bagi orang-orang yang memilih untuk shift malam, lebih baik hati-hati!

Pekerjaan di depan komputer
Studi telah menemukan bahwa orang dengan pekerjaan di belakang meja, juga berjam-jam di depan komputer dan tidak ada aktivitas fisik, lebih rentan terhadap sindrom risiko kanker usus, endometrium, payudara, atau kanker paru-paru yang tinggi.

Pilot dan awak pesawat
Para ilmuwan mengklaim bahwa pilot dan awak pesawat overexposure terhadap UV dan radiasi kosmik. Hal ini karena mereka berada di ketinggian yang lebih tinggi untuk waktu yang lama, dan itu meningkatkan risiko kanker.

Sopir
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker telah membuktikan bahwa diesel asap knalpot bersifat karsinogenik. Karena itu, driver lebih rentan menderita kanker paru-paru, karena mereka kebanyakan menghirup gas ini selama berjam-jam.

Tukang las
Para karyawan ini memiliki risiko lebih besar terkenal kanker ginjal laring. Sebuah penelitian rinci telah membuktikan bahwa wanita yang berada dalam bidang ini memiliki risiko 75 persen lebih besar terkena kanker payudara.

Penambang
Penambang sering melakukan kontak dengan banyak logam beracun, dan kematian mengancam profesi ini. Mereka memiliki risiko lebih tinggi tertular penyakit mematikan terkait kanker perut, otak, atau kanker tiroid.

Pekerja Industri plastik
Para pekerja di industri ini rentan terhadap kanker liver, kanker ginjal, dan laring. Hal ini karena mereka overexposed terhadap debu kayu, kadmium, dan banyak asap beracun lain.

Penata rambut
Penata rambut sering terkena bahan kimia berbahaya yang ada dalam pewarna yang digunakan. Mereka lebih rentan terhadap kanker kandung kemih, laring, dan paru-paru.

Pekerja konstruksi
Apakah Anda tahu bahwa kanker kulit adalah bentuk paling umum dari kanker yang dapat mempengaruhi pekerja konstruksi? Selain itu, karyawan tersebut berisiko menderita kanker paru-paru. Hal ini disebabkan oleh debu dan asbes yang tersebar di udara.

Terlepas dari profesi ini, para profesional lain yang rentan terhadap kanker adalah karyawan pabrik dan industri pekerja, produsen karet, pekerja daur ulang, petani, mekanik, dan bahkan manicurist dan pedicurist!

BISNIS.COM


Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

7 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya