Menteri BUMN Ingatkan Penerima PMN untuk Menabung  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 28 November 2016 17:21 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarmo sarapan bersama petani sebelum mengikuti panen raya memperingati Hari Kartini di Banyumas, 21 April 2015. Rini berharap perempuan ikut membantu program nasional ketahanan pangan. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno mengingatkan ibu prasejahtera penerima pinjaman Permodalan Nasional Madani agar pandai menabung serta memanfaatkan dana yang dimiliki untuk menopang perekonomian keluarga.

"Dengan menabung, Ibu-ibu bisa memiliki uang dan modal untuk usaha yang pada akhirnya bisa membantu keluarga prasejahtera," kata Rini saat bertemu dengan ibu-ibu penerima bantuan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Senin, 28 November 2016.

Rini mengatakan, program pinjaman PNM kepada ibu-ibu keluarga prasejahtera tersebut merupakan upaya pemerintah dalam membantu keluarga prasejahtera yang tersebar di seluruh provinsi. Program itu, kata Rini, akan terus dikembangkan dan ditingkatkan agar para ibu-ibu bisa terus melakukan usaha sehingga ada aktivitas yang membantu pendapatan keluarga. "Pinjaman ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu agar kehidupan lebih baik dan meningkatkan perekonomian lokal," kata Rini.

Selama ini, ia mengatakan, banyak ibu-ibu prasejahtera yang memiliki kemampuan usaha, tapi tak memiliki modal sehingga perlu mendapat bantuan dana dari pemerintah. Potensi ibu-ibu yang memiliki kemampuan usaha tapi tak memiliki modal tersebut ditangkap oleh pemerintah untuk bisa memberikan pinjaman melalui PNM.

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan program pinjaman yang dimulai sejak awal 2016 itu memang hanya diperuntukkan bagi ibu-ibu, bukan untuk bapak-bapak. "Alasannya antara lain ibu-ibu biasanya lebih hati-hati dalam mengeluarkan dana di keluarganya dan tidak digunakan untuk keperluan lain, seperti membeli rokok," katanya.

Saat ini, program tersebut sudah berada di hampir pelosok Nusantara dengan melibatkan ibu-ibu dari keluarga prasejahtera. Pinjaman yang diberikan kepada ibu-ibu besarnya bervariasi, bergantung pada kesepakatan kelompok yang memiliki anggota minimal 10 orang dan maksimal 30 orang.

Besarnya pinjaman bisa mencapai Rp 2 juta per tahun dan bisa bertambah atau tetap, bergantung pada kinerja ibu-ibu saat mengembangkan usaha. "Seleksi penerima pinjaman juga dilakukan sangat ketat dan memerlukan disiplin dari masing-masing anggota," katanya.

ANTARA

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya