Temuan Solar Bercampur Air, ESDM: Tunggu Proses Hukum

Reporter

Jumat, 25 November 2016 14:15 WIB

Truk tangki solar yang disegel di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, 15 November 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengatakan, penyelidikan terhadap solar bercampur air sudah ditemukan hasilnya. Namun, pihaknya belum mau membuka hasil temuan penyelidikan.

"Ini kan sudah masuk ranah hukum, untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan, kita tunggu saja Kepolisian untuk membuka hasil temuan penyelidikan itu," kata Mulyana di Gedung EBTKE ESDM, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 1, Menteng, RT 001 RW 001, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 25 November 2016.

Mulyana menyebutkan, tim investigasi yang dibentuk oleh Kementerian ESDM sudah mengantongi data tersebut. Pembuktian itu diserahkan kepada Kepolosian. agar bisa mengambil jalur hukum. "Kita juga punya sampel, dari penyelidikan bersama," katanya.

Mulyana menambahkan sampel yang ditemukan oleh tim penyidik dari ESDM sudah diminta oleh Kepolisian untuk mencocokkan temuan tersebut. Permintaan untuk mengespos temuan itu sudah dsampaikan kepada pihak penyidik dari Kepolisian. "Kalau kita sendiri, yang mempublikasikan rasanya tidak etis saja."

Baca Juga: Solar Bercampur Air Tersebar di 36 Pompa Bensin

Kepada Tempo, Mulyana menuturkan, agar Kepolisian bisa secepatnya membuka hasil temuan itu. Proses penyilidikan yang berjalan sejak 15 November itu, masih menunggu hasil dari Kepolisian. "Kita berharap sih, bisa cepat keluar hasilnya."

Menurut Mulyana, pihaknya langsung merespon temuan solar bercampur air pada 12 November lalu. Tiga hari setelah peristiwa itu, langsung dilakukan penyelidikan

Seperti diberitakan sebelumnya Pada Jumat malam, 11 November 2016, ratusan kendaraan mogok setelah mengisi solar di SPBU di Pertamina di Plumpang dan Depok. Setelah diperiksa, rupanya solar yang dibeli konsumen tercemar air.

Sebelumnya Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan solar yang bercampur air tersebar di 36 pompa bensin. Angka ini berdasarkan data yang diperoleh Pertamina hingga Sabtu, 12 November 2016.

Baca: Solar Bercampur Air, SPBU di Depok Ini Ditutup Sementara

Menurut Bambang, jika per stasiun terdapat 8 kiloliter solar, solar yang sudah tercampur air mencapai 288 kl. Adapun Pertamina menduga ada sekitar 3.500 kl biodiesel dari kapal pemasok yang bercampur dengan air.

Pertamina mengaku sudah menarik solar campuran tersebut dari peredaran sejak Minggu lalu. Perusahaan terpaksa memasok solar tanpa campuran biodiesel hingga hari ini.


Bambang belum memastikan kapan penguraian air dalam biodiesel bisa dimulai. "Ini (depot Plumpang) masih dalam penyelidikan Polisi," ujar Bambang saat dihubungi, Rabu, 16 November 2016.

IHSAN RELIUBUN|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

16 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

16 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

45 hari lalu

Pemerintah akan Batasi Pembelian BBM Jenis Pertalite dalam Waktu Dekat, Apa Alasannya?

Setelah BBM jenis premium ditarik dari peredaran, maka Pertalite menjadi pilihan masyarakat. Namun, kini pemerintah akan batasi pada 2024.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

46 hari lalu

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

52 hari lalu

Terkini: Profil BBN Airlines Indonesia, Insiden Pilot Tertidur selain Batik Air

Berita terkini: Profil maskapai baru BBN Airlines Indonesia, insiden pilot tertidur di pesawat selain Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

52 hari lalu

Penjualan Pertalite dan Solar Dibatasi, Berapa Anggaran dan Kuotanya Tahun Ini?

Konsumsi Pertalite tahun lalu di bawah kuota, dan tahun ini jatah BBM bersubsidi ini turun jadi 31, juta kiloliter. Kuota solar naik jadi 19 juta KL.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

52 hari lalu

Siap-siap, Pembelian Pertalite segera Dibatasi Tahun Ini

Pemerintah telah menyiapkan aturan pembatasan pembelian BBM subsidi, termasuk pertalite dan solar, yang akan berlaku tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

53 hari lalu

Mengintip Harga BBM di Negara Tetangga, Tidak Menjual Lagi Bensin Sekelas Pertalite

Menteri Energi Arifin Tasrif menyatakan pembatasan akan berlaku bagi pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca Selengkapnya

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

53 hari lalu

Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

53 hari lalu

Terpopuler: Insiden Pilot Batik Air yang Tertidur Rugikan Konsumen, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Dibatasi

Insiden pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu merugikan konsumen.

Baca Selengkapnya