Presiden Joko Widodo saat menjadi keynote speak dalam sebuah acara CEO di Jakarta, 24 November 2016. Dalam pidatonya Jokowi sebut Donald Trump seperti meniru Indonesia soal Tax Amnesty dan Infrastruktur. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan dukungannya kepada industri waralaba nasional. "Pemerintah akan berusaha semampu kami untuk mendukung dan mendorong kemajuan industri waralaba Indonesia," ujar Jokowi dalam sambutannya di pembukaan pameran Indonesia Franchise & SME Expo (IFSE) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat, 25 November 2016. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah World Franchise Summit Indonesia (WFSI) 2016.
Presiden mengatakan peran industri waralaba Indonesia perlahan mulai teruji di pasar internasional. Potensi industri franchise Indonesia juga masuk yang terbesar di dunia.
Chief Executive Officer (CEO) Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar menuturkan pihaknya juga terus memberikan dorongan dan kesempatan bagi industri waralaba nasional. Dia berharap, ke depan, industri waralaba dalam negeri dapat maju dan mampu bersaing di pasar internasional. "Pameran ini menjadi peluang bagi anggota kami memperlihatkan produk dan keunggulannya kepada dunia," katanya.
Anang berujar, dalam momen kegiatan WFSI, para pelaku industri waralaba dapat memiliki wadah untuk bekerja sama hingga kesempatan untuk berekspansi ke pasar luar negeri. "Jadi waralaba kita bisa membuka usaha di negara lain."
Pameran IFSE dibuka mulai hari ini hingga 27 November mendatang, yang dimulai pukul 10.00 hingga 21.00. Sejumlah pelaku waralaba terpilih akan mengisi booth di pameran yang ditargetkan dihadiri 15 ribu pengunjung, dengan nilai transaksi ditargetkan mencapai Rp 500 miliar.