Hingga Desember 2016, Dana Talangan untuk Jalan Tol Rp 16 T  

Reporter

Jumat, 18 November 2016 16:34 WIB

Suasana lalu lintas yang lengang di lajur arteri dan tol dalam kota di ruas jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, 3 Juli 2016. Sejumlah jalan raya dan protokol di ibukota Jakarta yang biasa dipadati kendaraan bermotor mulai lengang karena banyak warga yang sudah pulang kampung atau mudik untuk libur dan cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 1437 Hijriyah. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna mengatakan sampai saat ini dana talangan yang ditargetkan terserap untuk proyek jalan tol hingga Desember 2016 sebesar Rp 16 triliun. Dana talangan ini adalah dana yang berasal dari Lembaga Manajemen Aset Negara.

“Yang sudah ditagihkan itu sebesar Rp 7,4 triliun, dan yang sudah dibayarkan Rp 5,9 triliun,” kata Herry saat ditemui di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta Selatan, Jumat, 18 November 2016.

Herry menjelaskan, dana talangan yang sudah disepakati untuk proyek jalan tol sebesar Rp 32 triliun. Bagi dia, dana talangan secara angka cukup menjanjikan karena proses pengadaan tanah oleh BPN sempat tersendat akibat tidak adanya dana. “Mereka ragu-ragu, tapi setelah adanya itu (dana talangan) berjalan sukses.”

Herry mengungkapkan, dari angka Rp 16 triliun sampai Desember nanti, dan Rp 7,4 triliun yang sudah ditagihkan, berarti dana yang ada sampai Desember nanti sudah kurang dari Rp 10 triliun. Dia optimistis, meski kurang dari Rp 10 triliun, sejumlah proyek masih bisa menyerap.

Salah satu proyek yang bisa menyerap dana talangan, menurut Herry, adalah proyek ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer. Diketahui, proyek ini membutuhkan dana Rp 3,4 triliun. “Jadi, yang besar seperti Bakauheni-Terbanggi, saya yakin nanti akan menyerap,” ujar Herry.

Herry berharap semua tagihan pada 2016 bisa terbayarkan. Alasannya, tahun depan sudah ada dana sebesar Rp 13 triliun yang siap dibayarkan untuk pengadaan tanah proyek-proyek jalan tol. “Pada 2017 ada Rp 13 triliun siap dibayarkan.”

Sementara Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan, dan Fasilitas Jalan Daerah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Subagyono, mengatakan dana talangan membuat pihak yang terkait lebih bersemangat. “Dana talangan membuat semangat lagi lakukan pembebasan lahan,” tuturnya.

Dana talangan diketahui berasal dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Dana talangan digunakan untuk membebaskan lahan-lahan yang berada di sepanjang jalur proyek strategis nasional pemerintah.

DIKO OKTARA



Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

7 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

11 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

12 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

12 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

13 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

14 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

19 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya