Batik Air Buka Rute Baru Tujuan India, Cina, dan Australia

Reporter

Kamis, 17 November 2016 15:09 WIB

Pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS yang mengalami insiden terparkir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 April 2016. ANTARA/Widodo S Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Anak perusahaan PT Lion Mentari Airlines, Batik Air, akan membuka rute penerbangan baru tujuan India, Cina, dan Australia.

CEO Batik Air Captain Achmad Luthfie mengatakan Batik Air berencana akan membuka rute penerbangan baru tujuan India, Cina, dan Australia. "India dijadwalkan akhir tahun ini, sedangkan Cina Februari nanti," ujar CEO Batik Air Captain Achmad Luthfie di Lion Air Tower Jakarta, Kamis, 17 November 2016.

Menurut Achmad, target tujuan ke Cina dan India karena dua negara itu memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia dengan masyarakat kelas menengah ke atas semakin banyak. "Mereka menjadi target kami untuk berkunjung ke Indonesia," ujar dia.

Sedangkan Australia karena banyak orang Australia yang suka berkunjung ke Bali. Selain itu dibukanya rute ini untuk mendukung program pemerintah mendatangkan sekitar 20 juta turis mancanegara ke Indonesia. "Saat ini sedang masuk tahap aplikasi akhir," kata Achmad.

Baca: Dicuri Asing, Indonesia Akhirnya Ekspor Ikan Layang ke Korea

Rute Cina adalah Shenzen dan Guangzhou dan rute India adalah Chenai, Kalkuta, dan Mumbai. Untuk Australia ke Perth. Untuk frekuensi penerbangan menurut Achmad, direncanakan satu kali dalam sehari.

Untuk rute tujuan Eropa, Achmad menambahkan, dalam waktu dekat belum ada rencana untuk membuka rute baru. "Untuk pesawat juga belum ada rencana pakai white body."

Untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2017, menurut Achmad Batik Air belum ada rencana penambahan penerbangan. Sebab, semua pesawat sudah mempunyai rute masing-masing dengan jadwal padat seharian. "Full dari pagi sampai malam," katanya.

Simak: Harga Pertamax dan Pertamax Plus Naik

Nantinya menjelang Natal dan tahun baru, dari 41 armada pesawat hanya dua yang tidak akan dipakai. "Satu untuk mantenance dan satu lagi untuk stand by, jaga-jaga." Selebihnya pesawat sudah mempunyai agenda penerbangan masing-masing.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

8 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

13 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

14 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

14 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

15 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

16 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

20 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya