Kartu Tani Solusi Pengelolaan Komoditas Unggul

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 16 November 2016 23:04 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarmo memanen padi saat memperingati Hari Kartini di Banyumas, 21 April 2015. Rini berharap perempuan ikut membantu program nasional ketahanan pangan. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Rini M Soemarno meluncurkan Kartu Tani, kartu berisi basis data dan profil petani secara lengkap, mulai dari luas dan lokasi lahan, jadwal panen, penjatahan pupuk, hingga akses pembiayaan perbankan.

"Selain untuk kemudahan petani dalam mengelola komoditas yang lebih unggul, Kartu Tani ini juga mempermudah Pemerintah menyusun program kebijakan subsidi dan bantuan yang lebih tepat sasaran," ujar Rini, di sela peluncuran Kartu Tani, di Situbondo, Jawa Timur, Rabu, 16 November 2016.

Dalam siaran pers Rini menjelaskan, tahap awal Kartu Tani dibagikan kepada 31.000 petani tebu di bawah naungan BUMN produsen gula yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX, X, XI dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Bagi petani tebu, Kartu Tani dilengkapi dengan rincian transaksi pabrik gula, termasuk jumlah rendemen (kadar gula dalam tebu) dan jumlah produksi gula.

Untuk mengakses data di kartu tani, petani bisa menginstall aplikasi di "smartphone" dan memasukkan nomer kartu taninya atau melalui notifikasi melalui sms di handphone atau melalui ATM.

"Melalui Kartu Tani ini, pabrik gula juga mengetahui data para petani tebu di wilayahnya yang akan menanam tebu. Sementara petani tebu juga bisa mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dimanfaatkan untuk membeli, pupuk, bibit baru juga obat-obatan pertanian," ujar Rini.

Dengan Kartu Tani yang diintegrasikan dengan perbankan ini, petani bisa menarik dana KUR untuk biaya hidup bulanan karena tidak lagi meminjam dana ke tengkulak atau pihak lain dengan bunga yang sangat tinggi. Sehingga saat panen bisa langsung menjual tebunya ke pabrik gula dan dananya langsung masuk ke rekening milik petani.

Bagi pabrik gula, Kartu Tani ini juga bisa menjadi solusi untuk memberitahukan kepada petani waktu akan memanen tebu, kemudian pabrik gula memberitahukan kapan gula akan digiling dan kapan petani bisa mendapatkan dananya di rekeningnya sehingga memudahkan para petani.

Sementara itu, Direktur Utama PTPN XI Dolly P Pulungan menambahkan, Kartu Tani merupakan hasil sinergi antara PTPN dan bank BUMN yang terhimpun dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni BNI, BRI dan Bank Mandiri.

"Diharapkan nantinya Kartu Tani ini dapat meningkatkan efisiensi bagi pabrik gula, memberikan keuntungan bagi petani dan pabrik gula khususnya karyawannya," kata Dolly.

Saat ini PTPN XI mempunyai 16 PG yang tersebar di Jatim. Dari total 16 PG tersebut, sebanyak 6.067 petani sudah menerima Kartu Tani dengan luasan lahan 43.350 hektar yang tersebar dalam 72.712 petak perkebunan.

Selain di PG Asembagoes Situbondo milik PTPN XI, peluncuran Kartu Tani ini dilakukan serentak di enam pabrik gula lainnya di wilayah Jatim yakni PG Krebet Baru Malang milik RNI, PG Pradjekan Bondowoso, PG Djatiroto Lumajang, PG Pagotan Madiun dan PG Semboro Jember milik PTPN XI, setelah sebelumnya "soft launching" di PG Tjoekir Jombang milik PTPN X.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indoensia (APTRI) Pusat, Arum Sabil menyambut baik realisasi Kartu Tani ini. "Kartu Tani ini adalah pengakuan bagi petani, sekaligus sebagai langkah bagaimana mensukseskan swasembada gula yang berdaya saing," tuturnya.

Bagi perbankan juga tidak ragu lagi untuk menyalurkan kredit kepada petani karena petani sudah terdata dengan baik.

"Pada akhirnya, kesejahteraan petani dan swasembada komoditas pertanian khususnya gula, yang dicita-citakan pemerintah bisa terwujud," katanya.

ANTARA

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya