TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengakui dampak demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu harus diganti dengan harga mahal.
"Antisipasi teman-teman dunia usaha sudah ada, tapi dampaknya itu harganya mahal karena bisa menyebabkan kemunduran ekonomi dan menurunkan kepercayaan investor asing," katanya dalam dialog bertajuk "Demo, Iklim Bisnis dan Harapan Pengusaha" di Jakarta, Rabu, 16 November 2016.
Hariyadi menuturkan, aksi yang terjadi Jumat (4 November 2016) itu harus dikaji akar masalahnya agar ada penanganan antisipatif.
"Kalau dirunut ke belakang, itu kan proses dinamika politik ya. Meski masyarakat bisa memilih, tapi saat terjadi gelombang besar seperti kemarin, jadi masalah juga," katanya.
Ia menambahkan, aksi demonstrasi yang melibatkan massa akan sangat merepotkan berbagai kalangan.
Ia berharap semua pihak bisa tenang dan tetap bisa menjaga kedewasaan dalam menghadapi masalah yang ada.
"Kami yang setengah mati jaga ekonomi. Untuk apa juga capek-capek dorong amnesti pajak kalaubternyata diacak-acak dengan kondisi begini. Mudah-mudahan tidak lagi. Kalau pun ada perbedaan pendapat, mari selesaikan dengan kepala dingin," katanya.
Kalangan pengusaha mencatat, dalam aksi pada 4 November lalu yang menuntut proses hukum Basuki Tjahja Poernama (Ahok), sekitar 180.000 orang turun ke jalan.
Jumlah tersebut merupakan yang terbesar selama era demokrasi di Indonesia karena demonstrasi pada 1998 silam hanya melibatkan 120.000 orang.
Berdasarkan kajian Bank Indonesia, asumsi dampak kerugian ekonomi ditaksir mencapai Rp2,9 triliun akibat penurunan sektor konsumsi hingga 60 persen dan aktivitas lainnya sebanyak 30 persen.
Ada pun kerugian transaksi penurunan omzet ditaksir mencapai Rp500 miliar dengan asumsi perhitungan toko yang tutup 20.000 toko beromzet rata-rata Rp25 juta per hari.
ANTARA
Berita terkait
Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta
8 Desember 2022
Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan di Kalimantan Timur menjadi pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKorban Ricuh Munas HIPMI Lapor ke Polisi, Kapolresta Periksa dan Kumpulkan Bukti
22 November 2022
Keributan di munas Hipmi disebut karena masalah personal.
Baca SelengkapnyaHippi: Pengusaha Besar Menimbun Minyak Goreng Harus Dijatuhi Hukuman
23 Februari 2022
Hippi minta produsen minyak goreng besar di Indonesia untuk terus membanjiri pasar atau melakukan operasi pasar guna memenuhi pasokan warga.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Negara Kuat Didukung Para Pengusaha Kuat
1 Juli 2017
JK mengatakan pemerintah memiliki 25 persen saham dari pajak pendapatan perusahaan yang dikelola pengusaha.
Baca SelengkapnyaDipuji Wapres Kalla, Sandiaga Janji Cetak 200 Ribu Wirausahawan
25 April 2017
Sandiaga mengatakan semangat kewirausahaan memotivasinya selama ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Pengusaha Muda Garap Tiga Sektor Ini
27 Maret 2017
Ada tiga sektor yang bisa digarap oleh pengusaha muda di antaranya adalah sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaAPINDO Dorong Industri Padat Karya Dapat Insentif di 2017
20 Desember 2016
Salah satu contoh kebijakan yang belum berjalan itu adalah
diskon tarif listrik untuk beberapa usaha tertentu.
Puluhan Pengusaha Cina Pastikan Indonesia Aman
6 Desember 2016
Sebanyak 130 pengusaha Cina mengunjungi Indonesia untuk
memastikan Indonesia aman.
Untung, Pengusaha Berlian di India Bagi-Bagi Ribuan Mobil
28 Oktober 2016
Pengusaha berlian bernama Savjibhai Dholakia selalu membagi-bagikan keuntungan perusahaan kepada karyawannya.
Baca SelengkapnyaPengusaha Domestik Dimintai Kuasai Pasar Nasional
7 September 2016
Pelaku usaha domestik diminta untuk bisa menguasai pasar dalam negeri seriing dibukanya komunitas ekonomi Asean
Baca Selengkapnya