Harga Cabai Tinggi, Menteri Pertanian: Bukan karena Kurang Suplai

Rabu, 16 November 2016 22:42 WIB

Ilustrasi cabai merah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan tingginya harga cabai di pasaran belakangan ini disebabkan oleh sulitnya panen. Ia menampik mahalnya cabai akibat suplai yang kurang.

Mahalnya harga cabai saat ini, menurut Amran, disebabkan oleh berhentinya panen selama beberapa hari. "Kan, diangkut dari daerah lumbung-lumbung cabai di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kalau stop panen satu-tiga hari, ada jeda, sehingga membuat harga naik," ucap Amran di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu, 16 November 2016.

Pernyataan Amran itu menanggapi melonjaknya harga cabai di sejumlah daerah. Hari ini, menurut situs resmi informasi pangan Jakarta, harga cabai merah keriting tertinggi mencapai Rp 80 ribu per kilogram dan harga cabai rawit merah tertinggi sebesar Rp 75 ribu per kg.

Amran menjelaskan, tingginya harga cabai di antaranya karena terimbas cuaca hujan belakangan ini. "Kalau cabai ini panen, cuaca harus cerah barang dua hari. Sekarang, saat mau panen, hujan. Akibatnya, busuk cabai," ujarnya.

Meskipun begitu, Amran memastikan produksi cabai saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Setiap bulan, menurut Amran, penanaman cabai di sentra-sentra produksi cabai mencapai 12 ribu ton. "Kami pantau jumlah tanam, titik aman 12-11 ribu ton. Bawang juga begitu," tuturnya.

Untuk mengatasi mahalnya harga cabai, Amran mengatakan pemerintah akan melakukan intervensi pasar. Caranya, menurut dia, menggelar operasi pasar yang bersinergi dengan badan usaha milik negara (BUMN). Mengenai kemungkinan adanya impor cabai, Amran membantah. "Tidak perlulah, (stok) cukup," katanya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

1 hari lalu

Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

3 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

5 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

5 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

7 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

8 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

13 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

14 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

15 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya