Oktober, Rupiah Terdepresiasi 0,44 Persen Terhadap Dolar AS

Reporter

Selasa, 15 November 2016 23:02 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah telah terdepresiasi 0,44 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Oktober 2016, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar AS terjadi pada minggu ketiga Oktober 2016 yang mencapai Rp13.008,52 per dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat memberikan keterangan resmi di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (15 November 2016).

Ia menjelaskan bahwa nilai tukar mata uang suatu negara dengan negara lain bervariasi. Nilai tukar mata uang untuk transaksi besar meliputi aktivitas ekspor-impor , swap, derivatif dan lainnya dipantau serta dilaporkan secara periodik oleh Bank Indonesia.

Sedangkan, transaksi eceran penukaran mata uang melalui money changer menggambarkan tingkat retail spot rate suatu mata uang.

BPS melaporkan informasi nilai tukar recehan dan statistik yang dihasilkan dapat digunakan untuk melihat pengaruh nilai tukar transaksi besar terhadap nilai tukar transaksi eceran.

Level terendah nilai tukar eceran Rupiah dibandingkan September 2016 minggu terakhir, terdapat di Provinsi Gorontalo, sebesar Rp13.180 per dolar AS. Sementara pada periode lainnya, minggu terakhir bulan Oktober 2016 di Provinsi Banten yaitu, Rp13.187,50 per dolar AS.

Untuk level tertinggi pada Oktober 2016 terjadi di Kalimantan Utara dengan nilai tengah Rp12.881 per dolar AS.

Pada minggu pertama Oktober 2016, jika dibandingkan minggu terakhir September 2016 nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika secara rata-rata nasional melemah 36,61 poin atau 0,28 persen. Depresiasi terbesar terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 360,00 poin atau 2,78 persen.

Pada minggu terakhir Oktober 2016 rata-rata nasional nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 56,42 poin atau 0,44 persen dibandingkan kurs minggu terakhir September 2016. Depresiasi rupiah terbesar terjadi di Provinsi Banten melemah sebesar 207,50 poin atau 1,60 persen.

Sementara itu, terhadap Dolar Australia, pada minggu terakhir Oktober 2016 rata-rata nasional kurs eceran rupiah terhadap dolar Australia terdepresiasi sebesar 47,44 poin atau 0,48 persen dibanding minggu terakhir September 2016.

Kemudian Yen Jepang pada perbandingan periode yang sama, tercatat menguat 3,83 atau 2,99 persen. Selanjutnya, masih pada periode yang sama terhadap euro, rupiah terapresiasi sebesar 348,10 poin atau menguat 2,40 persen.


ANTARA

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya