Jaring Investor, Padang Gelar Festival Ekonomi dan Budaya

Reporter

Selasa, 15 November 2016 19:01 WIB

Sejumalah wisatawan saat menikmati keindahan pantai Padang di Padang, Sumatera Barat, Senin (30/12). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Padang menargetkan masuknya investasi dari pengusaha asal Malaysia di ibu kota provinsi Sumatra Barat itu, terutama di sektor pariwisata. Wali Kota Padang Mahyeldi Dt. Marajo menyebutkan untuk menjaring investor asal negara tersebut, pemda setempat menggelar festival ekonomi dan budaya akhir tahun ini bekerjasama dengan Malindo Business and Cultural Center (MBCC) Kuala Lumpur. “Kami harapkan tujuannya ada investasi dari pengusaha-pengusaha asal Malaysia di Kota Padang,” katanya, Selasa, 15 November 2016.


Menurutnya, Pemkot Padang memprioritaskan pengembangan sejumlah potensi di daerah itu, terutama di sektor pariwisata. Di sektor pariwisata, pemkot membuka investasi pengembangan sepanjang bibir pantai, dengan prioritas Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang, mencakup 400 ha meliputi Pantai Padang, Taman Siti Nurbaya, Danau Cimpago, Muaro Lasak, dan Kota Tua Padang.


Selain itu, pengembangan kawasan Pantai Pasir Jambak, Taman Hutan Raya (Tahura) Bung Hatta, dan Air Terjun Serasah Ulu Gadut. Dia mengatakan potensi investasi daerah itu di sektor pariwisata dengan pembangunan hotel dan resort, serta wahana permainan mencapai di atas Rp1 triliun.


Adapun, potensi investasi lainnya yang ditawarkan adalah sektor perdagangan, infrastruktur, industri pengolahan, pembangkit listrik, dan investasi sektor pendidikan dan kesehatan.


Dato Alex Ong, Pengarah Malindo MBCC menjanjikan akan membawa rombongan pengusaha Malaysia yang tergabung di organisasi tersebut utnuk mengikuti Festival Ekonomi dan Budaya Antar Bangsa 2016 di Padang. “Kami akan bawa para pelabur (investor) untuk mengikuti pertemuan di Padang,” katanya. Dia mengatakan pengusaha yang tergabung dalam Malindo MBCC antusias mengikuti festival ekonomi di Sumbar dan ketertarikan berinvestasi di daerah itu.


Advertising
Advertising

INVESTASI


Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM & PPT) Sumbar Miswar Dedy menyebutkan hingga kuartal ketiga tahun ini nilai investasi yang masuk ke daerah itu mencapai Rp4,03 triliun. “Sejauh ini sudah melebihi target. Peluang bertambah masih sangat besar, karena sejumlah perusahaan sudah menunjukkan ketertarikan berinvestasi di Sumbar,” katanya.


Menurutnya, sejumlah sektor proritas investasi dan pembangunan masih dilirik investor, terutama sektor energi dan kelistrikan. Bahkan, imbuh Miswar, sejumlah perusahaan berniat menanamkan modalnya di bidang energi listrik.


Dia mengatakan potensi pengembangan kelistrikan di daerah itu sangat besar, mulai dari energi panas bumi atau geothermal dan listrik tenaga mikro hidro. Potensi yang dimiliki daerah itu diklaim sedikitnya 1.600 MW. Selain itu, potensi sektor pariwisata, industri pengolahan yang sifatnya padat karya, dan pengembangan infrastruktur.


Miswar mengungkapkan tiga bulan menjelang tutup tahun realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp2,22 triliun dan penaman modal asing (PMA) mencapai Rp1,8 triliun. *


BISNIS.COM

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

18 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

47 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

22 November 2023

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Indonesia perlu investasi asing sekitar Rp 1.800 triliun untuk mencapai target pertumbuhan 6 persen.

Baca Selengkapnya