IHSG Dibuka Menguat ke Level 5.121,47  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 15 November 2016 09:42 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan Selasa, 15 November 2016, dibuka di teritori positif, naik tipis 5,74 poin atau 0,11 persen ke level 5.121,47.

Sebelumnya, IHSG pada perdagangan sehari sebelumnya ditutup koreksi 2,2 persen atau di 5115,739.

Pada Selasa, pukul 09.05 WIB, berdasarkan pantauan di RTI Business, indeks sempat turun ke level terendah 5.091,93. Namun, tak berapa lama, indeks kembali menguat 19,88 poin atau 0,39 persen ke level 5.135,62.

Sebanyak 117 saham menguat, 44 saham melemah, 61 saham stagnan, dan sisanya tidak diperdagangkan dari sebanyak 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Di bursa saham Asia, Indeks Nikkei Jepang dan Indeks Shanghai Cina masih berada di teritori negatif masing-masing melemah 0,19 persen dan 0,02 persen ke level 17.638,85 dan 3.209,66.

Sedangkan Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,64 persen ke level 22.365,01, dan Indeks Strait Times Singapura menguat 0,43 persen ke level 2.799,18.

Analis ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, menuturkan, kondisi pasar saham global yang bervariasi dan masih meningkatnya risiko pasar emerging market membuat pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan bervariasi dalam rentang konsolidasi.

David memperkirakan IHSG berpeluang menguat secara teknikal dan bergerak dengan support di 5.080 dan resistan di 5.170.

"Dengan dukungan kenaikan harga di sejumlah saham unggulan perbankan, otomotif, dan telekomunikasi," ujar David.

Tekanan jual masih mendominasi perdagangan saham kemarin, yang terkena imbas kekhawatiran meningkatnya yield obligasi negara Amerika Serikat yang berdampak menguatnya dolar AS dan melemahnya mata uang emerging market, termasuk rupiah.

Meningkatnya risiko pasar emerging market seiring melonjaknya yield obligasi AS tenor 30 tahun yang mencapai 3 persen kemarin, tertinggi sejak Januari, mengantisipasi kebijakan ekonomi presiden terpilih Donald Trump yang akan meningkatkan belanja pemerintah di sejumlah proyek infrastruktur.

Spekulasi atas kenaikan belanja pemerintah akan memicu inflasi dan mempercepat kenaikan tingkat bunga di AS. Inilah yang memicu naiknya risiko capital outflow di emerging market. Penjualan bersih asing di pasar saham kemarin mencapai Rp 1,96 triliun.

Koreksi ini menandai koreksi selama dua hari perdagangan terakhir hingga 334,57 poin atau 6 persen. Saham perbankan, infrastruktur, konsumsi, dan properti menjadi motor penurunan IHSG.

DESTRIANITA



Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

5 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

13 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

15 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

15 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya