Dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar BEI Turun Rp 144 Triliun  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 12 November 2016 07:52 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kapitalisasi Pasar PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan sebesar 2,49 persen menjadi Rp 5.658 triliun. Angka tersebut turun sebesar Rp 144 triliun dari kapitalisasi pasar pekan lalu, yakni sebesar Rp 5.802 triliun.

Kepala Komunikasi dan Pemasaran BEI Yulianto Aji Sadono menuturkan, penurunan tersebut sejalan dengan menurunnya performa indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini. Dalam penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup anjlok 4,01 persen atau 218,34 poin ke level 5.231,971.

"IHSG tercatat mengalami perubahan sebesar 2,44 persen ke level 5.231,971 poin dibandingkan dengan penutupan pada pekan sebelumnya di posisi 5.362,660 poin," ujar Yulianto Aji Sadono dalam pesan tertulisnya pada Sabtu, 12 November 2016.

Penurunan kapitalisasi pasar dan IHSG juga dibarengi dengan aksi jual bersih investor asing, yang selama sepekan sejak 7 hingga 11 November 2016 mencapai Rp 3,7 triliun.

Meski demikian, BEI kemarin mencatatkan rekor tertinggi dalam jumlah total frekuensi dan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat sebesar 15,51 persen di sepanjang periode 7 hingga 11 November 2016 menjadi 354 ribu kali transaksi dari 307 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Peningkatan rata-rata nilai transaksi harian ini didukung oleh frekuensi transaksi pada Jumat lalu, yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia, yaitu 433.674 kali transaksi dengan rekor tertinggi sebelumnya tercatat sebanyak 428.640 kali transaksi.

Rekor rata-rata nilai transaksi harian juga tercatat sebesar Rp 7,4 triliun per hari dengan rekor tertinggi sebelumnya tercipta sebesar Rp 6,6 triliun per hari.

Selain itu, rata-rata volume transaksi harian meningkat 20,61 persen menjadi 14,5 miliar unit saham dibandingkan dengan 11,9 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya