TEMPO.CO, Jakarta - Sektor properti mulai merasakan dampak positif program amnesti pajak yang diberlakukan oleh pemerintah sejak 1 Juli 2016. "Awalnya memang kami berharap ada kenaikan penjualan khusus untuk rumah komersial setelah diberlakukannya program amnesti pajak dan ternyata memang benar demikian," kata Wakil Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi Dibya K. Hidayat di Semarang, Kamis, 10 November 2016.
Terkait dengan hal itu, pihaknya sudah mengecek ke beberapa vendor yang berhubungan dengan pembangunan. Dari pengecekan tersebut, diperoleh informasi bahwa ada kenaikan penjualan rumah komersial sebesar 15 persen. "Dan peningkatan ini memang terjadi beberapa waktu setelah diberlakukannya program amnesti pajak, artinya kebijakan ini memberikan dampak yang positif bagi sektor properti," katanya.
Pihaknya berharap pada masa mendatang penjualan rumah komersial tersebut terus meningkat, paling tidak hingga selesainya program amnesti pajak, yaitu Maret 2017. "Apalagi melihat data pertumbuhan ekonomi nasional kan juga ada kenaikan sedikit. Yang kami tunggu hanya stabilitas suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Ini masih belum pada tingkat ideal," katanya.
Pihaknya berharap, penerapan fixed rate (suku bunga tetap) waktu kredit dapat lebih lama sehingga meringankan konsumen. "Idealnya yang diharapkan fixed rate yang lama, misalnya hingga lebih dari tiga tahun," katanya.
Melihat realitas di lapangan, dari REI Expo yang sudah dilakukan berkali-kali, fixed rate yang lama ini berpengaruh besar terhadap penjualan perumahan. "Yang masih banyak terjadi adalah, misalnya, perbankan tahun pertama menerapkan suku bunga KPR 7 persen. Pertanyaannya tahun kedua berapa. Ini yang berat bagi konsumen," katanya.
ANTARA
Berita terkait
Jokowi Beberkan Alasan Belum Akan Tambah Insentif Mobil Listrik Tahun Ini
15 Februari 2024
Presiden Jokowi menyebutkan, untuk sementara ini belum ada insentif lagi untuk mobil listrik di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Yakin Penjualan Mobil Listrik Tembus 200 Ribu Unit per Tahun Didorong 2 Faktor Ini
6 Februari 2024
Menteri Airlangga yakin penjualan mobil listrik di dalam negeri, baik mobil listrik murni maupun hybrid, bisa mencapai target 200.000 unit per tahun.
Baca SelengkapnyaAirlangga Mau Kasih Diskon PPh untuk Pengusaha Hiburan, Ini Kata Kemenkeu
30 Januari 2024
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berencana memberikan diskon PPh Badan untuk pengusaha hiburan. Kementerian Keuangan buka suara soal ini.
Baca SelengkapnyaKPK Berencana Serahkan Penyelidikan OTT Sidoarjo Ke Polisi
29 Januari 2024
KPK dikabarkan akan menyerahkan penyelidikan OTT di Sidoarjo ke polisi. Diduga untuk menutupi keterlibatan pejabat tertinggi
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK Dikabarkan Terbelah saat Menetapkan Tersangka Utama OTT di Sidoarjo
29 Januari 2024
KPK melakukan OTT di Sidoarjo dalam perkara pemotongan pembayaran insentif pajak. Bupati Ahmad Muhdlor Ali diduga terlibat
Baca SelengkapnyaPenetapan Tersangka OTT KPK di Sidoarjo Diduga Mandek, Bupati Dikabarkan Lolos
29 Januari 2024
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo pada Jumat kemarin, tapi hingga Ahad tak kunjung mengumumkan tersangka
Baca SelengkapnyaOTT KPK di Sidoarjo, Kantor Kabid Pajak Daerah Disegel
26 Januari 2024
KPK menyegel beberapa ruangan di kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKPK Tangkap 10 Orang di Sidoarjo, Perkara Insentif Pajak dan Retribusi Daerah
26 Januari 2024
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan pihaknya melakukan OTT di Sidoarjo, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaTarif Pajak Hiburan yang Tak Menghibur Industri
25 Januari 2024
Pelaku usaha industri hiburan jenis diskotek hingga spa memprotes rencana kenaikan pajak hiburan hingga 40-75 persen. Pemerintah menjanjikan insentif
Baca SelengkapnyaPemerintah Beri Insentif Pajak Hiburan, Bagaimana Perhitungannya?
23 Januari 2024
Pemberian insentif ini menjadi hasil dari permintaan langsung Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai pajak hiburan dalam UU HKPD.
Baca Selengkapnya