Sri Mulyani: Kuartal IV Tumbuh Lebih Positif  

Senin, 7 November 2016 21:19 WIB

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati berbicara pada panel di pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia Group di Washington, 7 Oktober 2016. REUTERS/James Lawler Duggan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2016 akan lebih positif dibandingkan kuartal III. Ia optimistis target pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,1 persen bisa tercapai.

Sri Mulyani mengatakan akselerasi belanja pemerintah sampai akhir tahun akan menjadi faktor pendorong ekonomi. "Hingga rapat minggu lalu, tren belanja sampai akhir tahun tercatat di atas 95 persen," katanya di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin, 7 November 2016.

Sektor investasi juga diprediksi akan membantu pertumbuhan. Sri Mulyani yakin sektor investasi masih bisa ditingkatkan. "Masih banyak faktor baik dari sisi confidence perusahaan yang ekspansi," ujarnya.

Sri Mulyani mengatakan Ease of Doing Business di Indonesia telah meningkat. Indonesia juga diposisikan sebagai negara berpendapatan menengah yang paling sehat dari sisi pertumbuhan ekonomi, APBN, dan reformasi.

Posisi tersebut, menurut Sri Mulyani, membuat Indonesia menjadi negara dengan pasar cukup besar serta memiliki banyak potensi dan komitmen reformasi yang sangat kuat. "Ini diharapkan bisa memicu confidence dari sisi investasi.”

Dari sisi ekspor dan impor, Sri Mulyani berharap kontraksinya tidak akan sedalam kuartal III, meski dia menyadari bahwa kondisi global masih sangat lemah. "Kami tidak berharap perubahan yang langsung melonjak, paling tidak mendekati nol," tuturnya. Pertumbuhan tersebut akan mengurangi efek pelemahan terhadap ekonomi Indonesia.

Pada kuartal III, ekspor tumbuh sangat negatif, yaitu -6 persen. Sedangkan impor tumbuh -3,8 persen. Sri mengatakan pertumbuhan tersebut perlu diwaspadai karena akan berakibat langsung terhadap penerimaan pajak dari kegiatan yang berkaitan dengan ekspor dan impor.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III 2016 sebesar 5,02 persen year on year (yoy) dan 3,2 persen quarter to quarter (qtq). Angkanya menurun dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2016, yang tumbuh mencapai 5,19 persen yoy dan 4,03 persen qtq.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

5 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

7 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

12 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

14 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

15 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

16 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya