Bulog Koordinasi TPID Stabilkan Harga Beras

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 4 November 2016 18:38 WIB

Ilustrasi gudang Bulog/stok beras. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara bakal terus melakukan koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah dalam menstabilkan harga beras yang mulai cenderung meningkat. "Koordinasi akan terus dilakukan agar kecenderunagn peningkatan harga beras di Bulan Oktober 2016 tidak akan berlanjut hingga akhir tahun," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Sabaruddin Amrullah di Manado, Jumat, 4 November 2016.

Dia mengatakan Bulog akan meningkatkan kegiatan operasi pasar dan pasar murah beras, baik di pasar maupun di sentra-sentra padat penduduk. "Karena jika masyarakat telah mendapatkan beras dengan harga lebih murah, maka mereka tidak akan lagi ke pasar," katanya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga beras yang cukup signifikan, pihaknya akan memaksimalkan stok di gudang-gudang yang ada. Selaini itu, katanya, tim pengendali inflasi di kabupaten dan kota diharapkan bisa memberi tahu jika terjadi peningkatan harga, karena stok beras Bulog cukup banyak. "Kami tinggal menunggu permintaan dari kabupaten dan kota," katanya.


Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara Peter Jacobs memgatakan pihaknya memandang positif terkendalinya inflasi pada Oktober 2016.
"Hal ini semakin meningkatkan keyakinan bahwa tingkat inflasi pada akhir tahun 2016 akan berada di level aman dan lebih baik dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Pada Oktober 2016, inflasi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kota Manado tercatat 0,01 persen (mtm). Kepala Badam Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud mengatakan komoditas yang mengalami kenaikan pada Oktober 2016, yakni tarif listrik sebesar 0,0704 persen, beras 0,0669 persen, cabai rawit 0,0483 persen, angkutan udara 0,0482 persen, obat dan resep 0,0372 persen, cakalang 0,0246 persen, surat kabar harian 0,0240 persen, bahan bakar rumah tangga 0,0217 persen, jeruk nipis 0,0182 persen, pisang 0,0088 persen. "Tarif listrik dan peningkatan harga beras pemicu utama inflasi Manado 0,01 persen," katanya. *

ANTARA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

10 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

11 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

15 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya