Pasar Modal Dunia Dihantam Sentimen Negatif Pemilu AS  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 3 November 2016 23:01 WIB

Ribuan pelamar kerja dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi tahap awal tenaga kerja Pasar Modal di Lapangan Tenis Indor Senayan, Jakarta, 16 Januari 2016. Terdapat sekita 4.200 peserta yang ikut dalam seleksi tahap awal tenaga kerja Pasar Modal. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Harga saham di berbagai bursa efek Asia, Kamis, 3 November 2016, mengalami tekanan di mana-mana akibat ketidakmenentuan mengenai siapa bakal memenangkan Pemilu Amerika Serikat yang akan segera ditentukan pekan depan.

Akibat ketidakmenentuan ini para investor memindahkan portofolio modal kepada yen dan emas sebagai keamanan modalnya.

Tinggal beberapa hari lagi Pemilu Amerika Serikat 8 November, Donald Trump mendadak menyalip Hillary Clinton yang menjadi favorit pasar saham dunia.

Mantan menteri luar negeri AS ini dianggap oleh sebagian besar investor sebagai tokoh yang lebih aman dan stabil ketimbang Trump yang dianggap tidak menguntungkan mereka. Namun perkembangan terakhir yang memperlihatkan Trump memimpin jajak pendapat membuat pelaku pasar memasang posisi jual.

"Langkah menekan risiko akan terus berlanjut," kata Chris Weston dari IG Ltd., Melbourne seperti dikutip AFP.

Sampai pukul 02.00 GMT atau 09.00 WIB tadi, beberapa indeks saham dan nilai kurs turun atau naik tipis, meliputi:

Hang Seng Hong Kong turun 0,1 persen pada 22.777,84 poin
Indeks Shanghai naik tipis 0,2 persen pada 3.107,48 poin
Euro/dolar AS: naik pada 1,1104 dolar AS dari 1,1095 dolar AS
Dollar/yen: turun pada 103,20 yen dari 103,42 yen
Pound/dollar: naik pada 1,2321 dolar AS dari 1,2290 dolar AS
Minyak West Texas Intermediate naik 50 sen pada 45,84 dolar per barel
Minyak Brent Laut Utara naik 58 sen pada 47,44 dolar AS per barel
Indeks Dow: Jones, New York, turun 0,4 persen pada 17.959,64 poin
Indeks FTSE 100 London turun 1,0 persen pada 6.845,42 poin.

ANTARA

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

17 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

46 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

22 November 2023

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Indonesia perlu investasi asing sekitar Rp 1.800 triliun untuk mencapai target pertumbuhan 6 persen.

Baca Selengkapnya