Dilanda Banjir, Bojonegoro Kirim Beras ke Luar Jawa  

Reporter

Rabu, 2 November 2016 04:01 WIB

Ilustrasi beras Bulog/Badan Urusan Logistik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Badan Urusan Logistik Sub-Divisi Regional (Sub-Divre) III Bojonegoro, Jawa Timur, mengirim beras ke sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa. Padahal Bojonegoro beberapa pekan ini sempat dilanda banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.

Kepala Bulog Sub-Divre III Bojonegoro Wahyu Sutanto mengatakan beras yang dikirim ke sejumlah provinsi di luar Jawa tersebut totalnya mencapai 16 ribu ton dalam tiga pekan ini.

Rinciannya, Medan, Sumatera Utara, sebanyak 3.000 ton, Bali 2.000 ton, Aceh 2.000 ton, Jayapura 3.000 ton, dan Madura 5 ton. "Bulog Sub-Divre III Bojonegoro mengirim beras ke provinsi tersebut karena perintah Bulog Pusat," kata Wahyu, Selasa, 2 November 2016.

Baca juga:
Resto Ini Gratiskan Wi-Fi jika Bisa Jawab Soal Matematikanya

Risma Gelar Sekolah Kebangsaan, Pelajar Curhat Hal-hal Ini


Wahyu menjelaskan, selama ini Bulog Sub-Divre III Bojonegoro yang membawahi Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, memiliki stok beras cukup besar. Bahkan perolehan pengadaan berasnya masuk peringkat tiga besar di seluruh Jawa Timur. Menurut dia, pengiriman beras ke luar Pulau Jawa menjadi agenda rutin setiap tahun, terhitung lima tahun terakhir ini.

Dia mencontohkan, pada pertengahan 2015, Bulog Bojonegoro juga mengirim beras ke Provinsi Papua sebanyak 5.000 ton. Beras didistribusikan ke Kabupaten Biak, Nabire, Manokwari, Serui, dan Fak-fak. Selain itu, ke Kalimantan Tengah, Bengkulu Riau, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat dikirim dengan total sebanyak 27 ribu ton dari Januari-Juli 2015.

Sekretaris Dinas Pertanian Bojonegoro Bambang Sutopo mengakui dalam tiga pekan terakhir ini sejumlah kecamatan di Bojonegoro direndam banjir. Sekitar 871 hektare tanaman padi terendam banjir luapan Bengawan Solo, sejak 12 Oktober 2016.

"Lokasi banjir berada di beberapa kecamatan di pinggir sungai, seperti Kanor, Baureno, Balen, Malo, dan Bojonegoro," tutur dia.

SUJATMIKO

Berita terkait

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

9 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

2 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

3 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

5 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

5 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

5 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

14 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

14 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

15 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya