2016 Guangdong 21st Century Maritime Silk Road International

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 31 Oktober 2016 23:01 WIB

Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - 2016 Guangdong 21st Century Maritime Silk Road International Expo berakhir pada 30 Oktober 2016 dengan jumlah kerjasama ekonomi dan dagang antara Guangdong dan negara-negara di sepanjang Jalur Sutra, yang dikenal dengan istilah Belt and Road, mencapai rekor tertinggi. Menurut Panitia Penyelenggara pameran itu, sebanyak 700 proyek ditandatangani pada perhelatan tersebut dengan volume total sekira 206,8 juta yuan, naik 2,5% dibandingkan tahun lalu.

Mengacu pada kedua pameran yang sukses pada tahun-tahun sebelumnya, Guangdong 21st Century Maritime Silk Road International Expo dilaporkan memperoleh reputasi tinggi di seluruh dunia dan peningkatan efek dari merk. Expo tahun ini menarik 73 negara (wilayah) dalam event dan 52 negara (wilayah) untuk pameran, yang di antaranya 39 negara (wilayah) membangun paviliun independen, sehingga jumlah keseluruhannya bertambah dibandingkan tahun lalu.

Guangdong adalah salah satu titik pangkal Jalur Sutra Maritim kuno Tiongkok sekaligus pionir dalam reformasi dan pembukaan negara itu. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Guangdong fokus pada tujuan membangun provinsi tersebut menjadi pusat kerjasama ekonomi dan dagang terpenting di sepanjang Jalur Sutra sebagaimana yang diberikan oleh negara, mengeksplorasi kerjasama secara komprehensif dengan negara-negara di Jalur Sutra di berbagai bidang termasuk konektivitas, investasi ekonomi dan dagang, kerjasama kapasitas produksi, inovasi teknologi dan pertukaran yang ramah.

Kerjasama kapasitas produksi dan pengembangan inovatif diposisikan sebagai bidang utama dalam Belt and Road Initiative. Menurut forum Expo ini, dalam beberapa tahun terakhir ini, Guangdong telah berupaya keras dalam meningkatkan kerjasama kapasitas produksi. Guangdong Silk Road Fund telah ditetapkan dengan skala tahap pertama senilai 20 miliar yuan untuk bekerjasama dengan negara-negara terkait dalam pembangunan Huajian Industrial Park di Kenya, Qeshm Free Zone Iran, Melaka Gateway di Malaysia, China-Gizan Industrial Park di Arab Saudi, China-Belarus Industrial Park, dll.. Perusahaan terkemuka Guangdong seperti Huawei, ZTE, Midea dan TCL terus mengembangkan sayapnya ke negara-negara di sepanjang Jalur Sutra untuk berinvestasi dan membangun.

Pada tahun 2015, perusahaan-perusahaan Guangdong dilaporkan menginvestasikan 480 juta dolar untuk 14 negara penting di sepanjang 21st Century Maritime Silk Road dengan kenaikan 56%. Dalam sembilan bulan pertama 2016, investasi aktual Guangdong ke 14 negara ini mencapai 490 juta dolar, naik 103,6% year on year, yang mewujudkan sepenuhnya basis yang kuat dan potensi besar kerjasama kapasitas produksi antara Guangdong dan negara-negara di Jalur Sutra.

Sumber: Panitia Penyelenggara Guangdong 21st Century Maritime Silk Road International Expo.

ANTARA

Berita terkait

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

7 Maret 2022

BNI Terus Ekspansi Bisnis Global

Kinerja perdagangan luar negeri awal tahun ini masih tumbuh positif sehingga mendorong kinerja global banking BNI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

5 Juli 2018

Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh Meski Global Sulit Diprediksi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan kondisi perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian sehingga sulit diprediksi dan dikalkulasi.

Baca Selengkapnya

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

6 Mei 2018

Paguyuban Gudeg Wijilan Bersiap Go International, Begini Caranya

Para penjual gudeg di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta bertekad terus mengembangkan potensinya untuk menembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

26 Maret 2017

Samsung Minta Maaf di RUPS, Saham Langsung Turun

Samsul menyampaikan permohonan maaf kepada pemegang saham terkait skandal korupsi Presiden Direkturnya dan insiden Galaxy Note 7.

Baca Selengkapnya

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

3 Maret 2017

300 CEO Akan Hadiri IORA Business Summit 2017  

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan IORA Business Summit (IBS) akan dihadiri lebih dari 300 CEO.

Baca Selengkapnya

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

1 Februari 2017

2017, Total Bor Enam Sumur di Blok Mahakam

Kontrak Total di Blok Mahakam akan berakhir pada Desember 2017.

Baca Selengkapnya

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

20 Januari 2017

Toshiba Luncurkan Super Junction N-Channel Power MOSFET

Toshiba Storage & Device Solutions Company, hari ini Jumat, 20 Januari 2017 meluncurkan super junction N-channel power MOSFETs 800V

Baca Selengkapnya

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

20 Januari 2017

Anggrek Hitam Barito Selatan Diminati Singapura dan Malaysia

Anggrek hitam merupakan jenis anggrek yang tumbuh di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah sangat diminati oleh beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

19 Januari 2017

Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia  

Hary Tanoesoedibjo akan bertemu dengan putra Trump di Washington.

Baca Selengkapnya

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

18 Januari 2017

Pasar Dunia Incar Potensi Bisnis Peruri

Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) Prasetio menyebut pasar dunia sudah banyak mengincar potensi bisnis.

Baca Selengkapnya