Pemerintah Tunjuk Tiga BUMN Penuhi Kebutuhan Cangkul

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 31 Oktober 2016 18:18 WIB

Warga menggunakan cangkul dalam mengambil Abu Vulkanik erupsi Gunung Sinabung di desa Sigarang-Garang, Karo Sumatra Utara, (10/2). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan menunjuk tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memenuhi kebutuhan cangkul nasional yang jumlahnya mencapai 10 juta unit per tahun.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan.

"Pemerintah telah memberi penugasan kepada tiga perusahaan BUMN untuk memenuhi kebutuhan cangkul nasional dengan melibatkan Industri Kecil Menengah (IKM)," kata Putu di Jakarta, Senin, 31 Oktober 2016.

Baca juga: Pemerintah Tegaskan Jumlah Cangkul Impor Sangat Kecil

Ketiga BUMN tersebut yakni PT Krakatau Steel, PT Boma Bisma Indra, dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.

Putu menyampaikan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta ketiga BUMN tersebut dapat melaksanakan tugas segera dengan memaksimalkan peran IKM dalam memproduksi cangkul.

Direktur Utama PT Krakatau Steel Sukandar menyatakan siap untuk memproduksi bahan baku kepala cangkul berupa high carbon steel dalam memenuhi kebutuhan 10 juta unit cangkul per tahun.

"Bahan yang dipakai untuk cangkul itu high carbon steel. Kami memproduksinya di Cilegon. Memang membutuhkan kekerasan yang khusus," ujar Sukandar.

Simak pula: Petani di Sulawesi Selatan Tolak Cangkul Impor

Menurutnya, dibutuhkan 15 ribu ton high carbon steel untuk memproduksi 10 juta unit cangkul, dan Krakatau Steel mampu memenuhinya.

Selain itu, Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT Boma Bisma Indra (BBI) Rahman Sadikin menyampaikan, pabrik milik perusahaannya seluas 1 hektare di Pasuruan, Jawa Timur, mampu memproduksi 700 ribu unit cangkul per tahun.

"Cangkul BBI sangat terkenal dengan kepala cangkulnya, yaitu cap mata. Kualitasnya sangat bagus. Kami memiliki lisensi dari Jerman untuk memproduksinya. Jadi, kami siap mendukung kebutuhan cangkul nasional," ungkap Rahman.

Rahman menambahkan, ia akan bekerja sama dengan Krakatau Steel untuk memenuhi bahan baku material cangkul yang dibutuhkan.

Sementara itu, Direktur PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Agus Andiyani menyampaikan perusahaannya siap mendukung pendistribusian cangkul produksi dalam negeri ke seluruh Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.

"Kami memiliki 32 cabang distribusi. Bahkan jika cangkul siap untuk ekspor, kami juga dapat memfasilitasinya," ungkap Agus.

ANTARA

Baca juga:
Ini Isi Pembicaraan Jokowi dan Prabowo di Hambalang
Unjuk Rasa 4 November, Banser Manado Berangkat ke Jakarta
Houthi Luncurkan Rudal ke Arah Mekah dari Masjid di Yaman

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya