Semester I, Kerugian Anak Usaha Bakrie Ini Naik 16,51 Persen  

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 16:22 WIB

Ilustrasi pergerakan saham. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk, pada semester I 2016 membukukan rugi bersih yang dibebankan kepada pemilik entitas induk US$ 30,81 juta atau meningkat 16,51 persen dari semester I 2015 sebesar US$ 27,10 juta. Kenaikan rugi bersih tersebut seiring dengan penjualan bersih emiten berkode saham ENRG itu, yang juga mengalami penurunan 16,33 persen.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan di Bursa Efek Indonesia, pada Jumat, 28 Oktober 2016, ENRG membukukan penjualan US$ 270,31 juta pada paruh pertama 2016, atau menurun dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar US$ 323,09 juta.

Meski demikian perseroan berhasil menurunkan beban pokok penjualan 26,27 persen dari US$ 301,45 juta menjadi US$ 222,23 juta. Namun karena harus menanggung beban keuangan, beban denda, dan kerugian penurunan nilai aset membuat perusahaan masih mencetak kerugian.

Dari sisi liabilitas dan ekuitas, hingga semester I 2016 perseroan membukukan kenaikan 0,19 persen menjadi US$ 1,52 triliun, dari semester I 2015 sebesar US$ 1,51 triliun.

Untuk liabilitas, perseroan masih memiliki tanggungan utang jangka pendek US$ 751,27 juta, dengan total pinjaman jangka panjang yang jatuh dalam waktu satu tahun sebesar US$ 100,86 juta. Adapun untuk total liabilitas jangka panjang sebesar US$ 441,2 juta. Sehingga total liabilitas US$ 1,19 triliun.

Dari sisi ekuitas, perseroan membukukan kenaikan 11,10 persen menjadi US$ 327,71 juta dari semester I 2015 sebesar US$ 368,37 juta.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

8 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

14 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya