Siapkan 800 Hektar Lahan, Kendari Segera Bangun Rumah PNS  

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 14:53 WIB

ehow.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Kendari menyediakan lahan seluas 800 hektar di daerah Nanga-nanga sebagai lokasi pembangunan rumah para pegawai negeri sipil (PNS). Adanya perumahan bagi para abdi negara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan membantu mereka untuk memiliki rumah yang layak huni. "Tidak semua PNS itu mampu membeli dan memiliki rumah yang layak. Untuk itu kami telah menyediakan lahan seluas 800 ha untuk perumahan PNS di Kota Kendari di daerah Nanga-nanga," ujar Wali Kota Kendari Asrun dalam siaran pers, Jumat, 28 Oktober 2016. Hal tersebut disampaikannya di sela-sela Pameran Rumah Rakyat 2016 di GOR Pemuda Bahteramas, Kendari.

Asrun menerangkan, pembangunan rumah PNS tersebut juga menjadi bukti dukungan Pemkot Kendari dalam pelaksanaan Program Satu Juta Rumah. Namun, pihaknya juga akan terus mendorong pelaksanaan program perumahan secara merata untuk masyarakat di Kota Kendari. "Dari pendataan yang telah kami laksanakan di Kota Kendari, kebutuhan rumah bagi masyarakat kurang mampu mencapai 11.000 unit. Ini pekerjaan rumah kita bersama dan harus dicari cara untuk menyediakan rumah bagi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Muhammad Saidin menerangkan, lahan yang akan digunakan untuk lokasi perumahan PNS adalah milik Pemkot Kendari. Adapun luas tanah untuk satu unit rumah PNS tersebut adalah seluas 300 meter persegi dengan ukuran 15 x 20 meter. "Kami sudah undang para pengembang lokal untuk membangun perumahan tersebut. Karena lahan yang digunakan adalah milik Pemkot Kendari, maka harga jual rumahnya nanti bisa lebih murah yakni Rp 60 juta per unit, sehingga para PNS bisa lebih mudah mengangsurnya KPR ya," katanya berharap.

BISNIS.COM

Berita terkait

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

57 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

3 Oktober 2023

Bantuan RLH untuk Keluarga Pra Sejahtera di Kaltim Lampaui Target

Kalau dengan CSR bisa bangun 3.000 rumah layak huni, maka kemiskinan Kaltim akan turun tinggal 2 persen

Baca Selengkapnya

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.

Baca Selengkapnya

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.

Baca Selengkapnya

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

11 Mei 2021

Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

3 Oktober 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

Penyidik Propam mendalami alasan mereka membawa pistol dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

27 September 2019

Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

Mahasiswa UHO Kota Kendari, Randi, kena peluru tajam di depan BPR Bahteramas. Putri terkena peluru kakinya ketika sedang istirahat.

Baca Selengkapnya

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

27 September 2019

Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

Luka di tubuh mahasiswa itu menunjukkan, proyektil peluru di bawah ketiak berdiameter 0,9 sentimeter dan luka tembusan diamater 2,1 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

27 September 2019

Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

Menemukan satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu lagi. Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meter.

Baca Selengkapnya

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

27 September 2019

Sampaikan Duka Cita, Jokowi Minta Tewasnya 2 Mahasiswa Diusut

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo Sultra setelah demo kemarin.

Baca Selengkapnya