La Nina, Produksi Gula Pasir PTPN X Diperkirakan Turun

Reporter

Kamis, 27 Oktober 2016 23:00 WIB

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Adhitya Hendra

TEMPO.CO, Jakarta - Produksi gula pasir pada musim giling 2016 di PTPN X diprediksi akan turun, yang salah satunya dipengaruhi perubahan cuaca La Nina.

"Saat ini produksi gula 310 ribu ton, ini diperkirakan turun sekitar 10 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 460 ribu ton," kata Direktur Operasional PTPN X Tarsisius Sutaryanto ditemui di Kediri, Jawa Timur, Rabu (26 Oktober 2016).

Tarsisius yang ditemui di sela-sela pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APTRI yang ada di lingkungan PTPN X, di Insumo Hotel, Kediri mengatakan, saat ini iklim sangat luar biasa memengaruhi produksi tebu petani.

"Iklimnya sangat luar biasa, terutama hujan sejak awal giling sampai sekarang masih hujan. Ini istilahnya La Nina," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APTRI Abdul Wachid menambahkan biaya yang dipikul petani pada panen tahun ini memang lebih besar, yang dimulai dari kebun.

Biaya yang mahal tersebut, tidak serta merta diikuti dengan rendemen yang bisa maksimal. Rendemen saat ini yang dihasilkan dari tebu sekitar 6,5 persen hingga 7 persen. Sementara, di atas 7 persen saat ini sangat berat.

Pihaknya mengatakan, produksi gula memang dimungkinkan akan turun. Pada 2015, produksi gula di Indonesia bisa mencapai 2,6 juta ton, namun saat ini diprediksi hanya sekitar 2,3 juta ton, sehingga untuk memenuhi konsumsi rumah tangga masih kurang.

"Kalau tahun ini tidak ada badai (badai La Nina), bisa diselesaikan 2,7 juta ton (produksi gula pasir)," katanya.

Pihaknya memang sadar jika kebutuhan gula pasir diprediksi akan kurang, namun ia meminta agar pemerintah tidak buru-buru melakukan impor. Pemerintah diminta untuk lebih bijak dalam melakukan kebijakan tersebut.

Sejumlah perusahaan diberi keleluasaan untuk impor, dengan nilai yang cukup besar mulai 200 ribu ton bahkan hingga 650 ribu ton. Ironisnya lagi, impor bukan dalam bentuk gula putih melainkan "Sugar rush" yang nantinya diolah menjadi gula rafinasi.

Pihaknya menyebut, saat ini harga gula masih standar, yaitu sekitar Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram. Dari nominal itu, petani masih bisa mendapatkan untung, namun jika sudah di bawah harga tersebut, petani akan semakin rugi.

"Harapan kami impor di-stop, tata ulang lagi yang mendapatkan izin impor. Selain itu, kami juga minta neraca perdagangan, neraca gula yang kami butuhkan, sehingga kami ikut tentukan boleh impor atau tidak. Jangan sampai impor terus, karena ganggu produksi 2017," jelas Abdul.


BISNIS.COM

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

21 jam lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

2 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

7 Oktober 2023

Kepala Bapanas Beberkan Sebab Harga Gula Melonjak, dari Kenaikan HPP, Keseimbangan Ekosistem hingga..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bicara soal kenaikan harga gula pasir belakangan ini. Simak penjelasan lengkap pelaksana tugas Mentan itu di sini.

Baca Selengkapnya

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

1 Oktober 2023

Membuat Odading, Ini 2 Kreasi Resepnya

Odading termasuk jenis makanan ringan yang mudah dibuat

Baca Selengkapnya

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

30 September 2023

Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula Pasir, Cek Syaratnya

Penderita diabetes masih boleh menambah gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai. Simak saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

29 September 2023

3 Cara Gampang Bikin Minuman Kopi ala Kafe di Rumah

Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Berikut resep cara bikin minuman kopi ala kafe di rumah.

Baca Selengkapnya