Minim Sentimen Positif, IHSG Berakhir Naik Tipis 2,10 Poin

Reporter

Rabu, 26 Oktober 2016 23:02 WIB

Refleksi karyawan melintas di layar elektronik Indeks Harga Saham Gabungan, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 16 Januari 2015. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26 Oktober 2016), ditutup naik tipis sebesar 2,10 poin seiring dengan minimnya sentimen positif yang beredar.

IHSG BEI ditutup menguat 2,10 poin atau 0,03 persen menjadi 5.399,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,18 poin (0,23 persen) menjadi 922,68.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Muhammad Ikhsan Burhanuddin di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa masih minimnya sentimen yang datang dari dalam negeri membuat IHSG hanya bergerak menguat tipis.

"Pelaku pasar saham berada dalam posisi wait and see menjelang rilisnya sejumlah laporan keuangan emiten-emiten untuk periode kuartal III 2016 ini," katanya.

Di tengah posisi itu, lanjut dia, pelaku pasar cenderung berspekulasi dengan masuk ke saham-saham lapis ketiga. Saham-saham itu kembali diminati oleh para pelaku pasar sehingga mencatatkan kenaikan.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa IHSG cenderung menguat terbatas di tengah kondisi bursa saham di kawasan Asia yang cenderung melemah serta kinerja emiten yang melambat.

Di sisi lain, lanjut dia, investor asing yang mengambil posisi jual turut menahan laju indeks BEI. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp1,149 triliun pada Rabu (26/10) ini.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 367.969 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,197 miliar lembar saham senilai Rp9,522 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 239,68 poin (1,02 persen) ke level 23.325,43, indeks Nikkei naik 26,59 poin (0,15 persen) ke level 17.391,84, dan Straits Times melemah 24,08 poin (0,84 persen) posisi 2.829,97.


ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya